Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan penyelenggaraan Liga Tarkam tak hanya berfokus pada sepak bola, tetapi juga cabang olahraga lain. Saat ini, program tersebut sudah mulai persiapan dan akan segera digelar pada Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Liga Tarkam sudah mulai persiapan, insyaallah Juni sudah jalan. Selain dari program Kemenpora, kami mengundang para stakeholder lain untuk berpartisipasi meramaikan program tersebut," ujar dia kepada awak media saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"(Liga Tarkam) tidak hanya sepak bola. Kalau kami melihat di masyarakat yang animonya tinggi itu untuk lomba tarkam ada sepak bola, bulu tangkis, tenis meja, voli, senam, dan atletik," kata Dito.
Menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu akan mendorong semua cabang olahraga yang berpotensi di daerah tanpa pandang bulu. Liga Tarkam telah menjadi program prioritas untuk pengembangan bakat atlet sepak bola dan cabang olahraga lainnya.
Momentum keberhasilan perwakilan Indonesia di SEA Games 2023 dimanfaatkan kemenpora untuk segera mengeksekusi Liga Tarkam. Hadirnya kompetisi akar rumput dinilai dapat membentuk mental, fisik, hingga cara pandang atlet muda sebelum masuk ke ajang profesional.
Dalam proses penyelenggaraannya, Dito menyebut Liga Tarkam terbagi menjadi olahraga yang sifatnya prestasi dan rekreasi. Ia juga berencana mengajak berbagai stakeholder untuk berkolaborasi melancarkan program tersebut.
"Kemarin kami baru menerima dari perusahaan Amman Mineral, perusahaan emas di Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka juga akan berpartisipasi melakukan Liga Tarkam di empat cabang olahraga khusus NTB," tuturnya.
"Intinya kami mau banyak penyelenggara dan banyaknya cabang olahraga yang menggelar Liga Tarkam tersebut," ucap Menteri berusia 32 tahun itu.
Sebelumnya, Menpora Dito mengungkapkan Liga Tarkam ini merupakan permintaan Presiden Joko Widodo dan menjadi salah satu bentuk implementasi dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Presiden meminta untuk digencarkan adanya liga-liga di tingkat pendidikan dari SD sampai kuliah, dan juga di tingkat kedaerahan untuk desa. Jadi kami akan membuat liga antar kampung (dari) cabor-cabor yang digemari rakyat di bawah," ujar Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara serah terima jabatan di Auditorium Wisma Kemenpora, Selasa, 4 April 2023.
Pilihan Editor: Kemenpora Segera Eksekusi Liga Tarkam Usai Timnas U-22 Indonesia Raih Emas SEA Games 2023