Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan kendala penggantian biaya tiket pesawat untuk petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi karena kesalahan administrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah kami telusuri, itu memang administrasi. Waktu (itu) Pelti tidak mengajukan ke NOC, jadi tidak bisa (reimburse). Lalu Pelti waktu itu mau nambahin tapi (ternyata) tidak," kata Menpora usai mengikuti diskusi PSSI Pers bertajuk ‘Naturalisasi Pemain, Mereduksi atau Memotivasi?’ di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Aldila Sutjiadi mengeluhkan belum mendapat penggantian biaya tiket pesawat untuk tampil di SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2022 Hangzhou.
“Iya betul. AG (Asian Games) sudah diganti setengah sama NOC (Komite Olimpiade Indonesia) karena mereka cuma bisa ganti sesuai bujet tiket Jakarta-Hangzhou PP. Tapi seharusnya sisanya akan dari Pelti. Kalau yang SG (SEA Games) katanya dari NOC, tapi tidak tahu sampai sekarang belum ada kabar,” kata Aldila.
Ketua Umum PP Pelti Eddy Hiariej, yang juga menjabat Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, diketahui sedang tersangkut masalah dugaan suap pengurusan administrasi di Kemenkumham. Ia sedianya menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 7 Desember 2023, tapi batal karena sakit.
Pada SEA Games 2023, Aldila berhasil membawa pulang medali emas dari nomor ganda campuran bersama Christopher Rungkat. Sedangkan pada Asian Games 2022, Aldila memenangi medali perunggu dari nomor ganda putri saat berpasangan dengan Janice Tjen.