Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Andrea Iannone dan pakar MotoGP, Carlo Pernat, meyakini Marc Márquez akan mampu mengungguli kesuksesan Valentino Rossi dalam meraih gelar juara dunia MotoGP. Márquez memimpin klasemen MotoGP setelah menang di Aragón dengan 16 poin di atas Andrea Dovizioso. Pembalap Spanyol itu mengejar gelar juara dunia keenam di usia 24 tahun, juga yang keempat di kelas MotoGP.
Baca: MotoGP: Johann Zarco Mengincar Kursi Rossi di Pabrikan Yamaha
Adapun Rossi mengalami cedera setelah melakukan latihan motocross. Rossi telah bangkit secara supranatural dalam MotoGP Aragon. "Tidak ada yang bisa Anda lakukan melawan Márquez dalam posisi ini," kata Pernat. "Selain jatuh dan cedera, dia bisa kehilangan gelar. Marc mengatakan dia berusaha keras di Aragón, tapi saya pikir dia sedang bermain kucing dan tikus. Ketika dia memutuskan pergi, dia melakukannya dengan mudah. Saya mengatakan dia bisa mengalahkan sembilan gelar Rossi karena dia masih muda dan memiliki karier yang panjang."
Pernat mengatakan Ducati mengalami balapan pahit di Aragón. Jorge Lorenzo berdiri di podium, tapi rekannya yang memiliki peluang juara dunia, Andrea Dovizioso, hanya bisa di posisi ke-7. "Jorge sekarang mulai mengerti cara mengendarai motor Ducati. Dia memiliki strategi jangka panjang. Kita akan melihat bagaimana ia melakukannya pada balapan berikutnya. Dovi tampaknya menjadi dirinya sendiri lagi, dirinya yang dulu. Tapi masih ada cukup waktu untuk mengejar ketinggalan lagi. Saya yakin dia akan memberikan semuanya," ujarnya kepada GPone.
Baca: MotoGP: Penjelasan Marquez Usai Jatuh Saat Latihan Bisa Menang
Pernat juga memuji Valentino Rossi, yang finis di posisi kelima dalam MotoGP Aragon, setelah mengalami cedera pada kakinya. Ia pun sempat bersaing dengan Marc Márquez. "Vale telah menunjukkan betapa dia menyukai balap. Dia supranatural, tak bisa diremehkan. Saya hanya akan mengatakan bagus sekali, kami membutuhkan Anda," ucapnya.
SPEEDWEEK
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini