Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

MotoGP India: Sejumlah Anggota Tim Terdampar karena Tak Dapat Visa

Puluhan anggota tim tidak dapat melakukan perjalanan untuk mempersiapkan MotoGP India karena kekurangan visa. Simak selengkapnya di sini:

19 September 2023 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - MotoGP India bakal dimainkan pada akhir pekan ini, tepatnya pada Minggu, 24 September 2023. Namun persiapan tim sedikit terganggu karena adanya masalah dalam mendapatkan visa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman Speedweek, puluhan anggota tim tidak dapat melakukan perjalanan ke India karena kekurangan e-visa. Situasi ini membuat sejumlah anggota tim MotoGP terdampar di Eropa karena tak mendapatkan visa tepat waktu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu tim yang mengalami masalah visa jelang MotoGP India 2023 ini adalah Liqui Moly Moto3. Pemilik Liqui Moly Moto3 Peter Ottl melaporkan bahwa tiga karyawannya telah menerima visa, sedangkan 11 lainnya tidak.

Hal tersebut membuat Liqui Moly Moto3 harus memesan ulang penerbangan mereka. Selain itu, Peter Ottl juga mengatakan bahwa adanya masalah lain dari pengurusan visa jelang Grand Prix MotoGP India 2023.

“Koordinator tim kami yang berasal dari Italia, Susanna Sola, menerima dua visa,” kata Peter Ottl seperti dikutip Tempo.co dari laman berita balap Speedweek hari ini, Selasa, 19 September 2023.

“Kami sedang melakukan pemesanan ulang dan berharap kami akan mendapatkan visa pada hari Selasa,” lapor Peter Ottl pada Senin malam waktu setempat.

Selain tim Liqui Moly Moto3, Honda Racing Corporation (HRC) juga mengalami masalah serupa. Banyak anggota tim HRC yang terkena masalah pengurusan visa ke India dan terdampar di bandara asal mereka.

“Lebih dari 30 orang tidak dapat melakukan penerbangan terjadwal mereka,” lapor juru bicara HRC, masih dilansir dari Speedweek.

Manajer paddock dari International Road racing Team Association (IRTA) Geoff Dixon melayangkan permohonan maaf kepada tim di ketiga kelas Gradn Prix atas kekurangan visa. IRTA juga memastikan tim balap tidak akan dibebani biaya tambahan terkrait masalah ini.

“Perhatian utama kami saat ini adalah membawa seluruh anggota tim ke paddock di India agar kami bisa menggelar ajang tersebut,” ujar Geoff Dixon.

Kini permohonan visa harus diselesaikan secara manual dan individual dengan bantuan aktif dari karyawan Dorna. Setiap anggota tim harus menyelesaikan masalah tersebut sebelum jadwal MotoGP India 2023.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus