Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

MotoGP: Penjelasan Marquez Usai Jatuh Saat Latihan Bisa Menang

Sejumlah pembalap MotoGP, seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Alex Rins mendapat pertanyaan dari para penggemar

29 September 2017 | 19.33 WIB

Eksprsi pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez saat merayakan kemenangannya setelah berhasil finish diurutan pertama pada GP Ceko di Automotodrom Brno, Rep. Ceko, 6 Agustus 2017. AP
Perbesar
Eksprsi pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez saat merayakan kemenangannya setelah berhasil finish diurutan pertama pada GP Ceko di Automotodrom Brno, Rep. Ceko, 6 Agustus 2017. AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Aragon - Sejumlah pembalap MotoGP, seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Alex Rins mendapat pertanyaan dari para penggemar saat sesi konferensi pers sebelum balapan. Sejumlah pertanyaan unik dilontarkan para penggemar MotoGP dan para pembalap meladeninya dengan enteng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Marquez mendapat pertanyaan bahwa ia bisa kompetitif saat balapan MotoGP setelah terjatuh di sesi latihan. Apakah tak ada cara lain untuk menemukan batas saat membalap? "Ketika saya jatuh, saya ingin kembali ke motor sesegera mungkin. Begitu saya mengendarai lagi, saya masih marah sehingga bisa melaju lebih kencang dan lebih agresif. Sudah seperti itu sejak aku masih kecil. Aku terjatuh dan naik lagi," kata Marquez.

Baca: Kata Vinales Soal Penyebab Kegagalan Yamaha di MotoGP Aragon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penggemar juga bertanya kepada Alex Rins, Apa kebiasaan terburukmu? "Ini sulit. Bagi saya, itu tidak buruk, tapi semua orang yang datang ke rumah saya harus melepas sepatunya. Bagi saya ini bukan masalah, tapi bagi banyak orang yang berkunjung. Terkadang mereka bertanya, 'Benarkah?' Lalu saya berkata, 'Ya, kamu harus melakukannya.'

Maverick Viñales juga mendapat pertanyaan iseng: Bagaimana kabur dari penggemar di paddock? Apakah sulit untuk pergi ke jalan dan tetap tidak dikenal? "Kami banyak tertawa dan bersenang-senang. Tim itu seperti keluarga. Di rumah saya terbiasa tidak dikenali. Di Andorra, banyak orang tak kenal saya. Ini bagus sehingga saya bisa bebas dari pengemar. Aku bisa berjalan-jalan dan rileks. Bagi saya, itu tidak masalah. Ketika seseorang mengenali saya, saya berhenti dan mengambil foto. Tapi bagi saya, tidak apa-apa jika tidak ada yang mengenal saya."

Baca: Juara di MotoGP Aragon, Marquez Sempat Hampir Jatuh

Pertanyaan unik dari penggemar MotoGP diterima Valentino Rossi: Pilihlah tiga rekan untuk membantu Anda di ambulans setelah kecelakaan enduro mulai dari melaksanakan operasi, atau menjadi perawat. "Madonna," canda Rossi sambil tertawa. "Untuk operasi itu, aku akan memilih adikku (Luca Marini) karena aku bisa mengandalkannya. Ambulans harus pergi dengan Morbidelli dan Bulega harus merawat, karena ia memiliki rambut panjang," ujar Rossi yang masih berani bersaing dengan Marquez.

SPEEDWEEK

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus