Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan mengembangkan The Mandalika sebagai destinasi wisata olahraga atau sport tourism. Sebab, ITDC menilai sport tourism merupakan tren pariwisata baru yang memiliki pasar cukup besar dengan potensi pertumbuhan bisa mencapai hampir Rp 18,79 triliun sampai dengan 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama ITDC Ari Respati melihat sport tourism memiliki karakter berkelanjutan karena berkembang sesuai dengan gaya hidup dan bisa menarik repeat visitors. ‘’ITDC menangkap peluang besar dalam sport tourism dan karenanya siap ikut mengembangkan sport tourism di Indonesia melalui penyelenggaraan berbagai sport event di destinasi pariwisata yang dikelola," ujarnya, Rabu, 5 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kawasan The Mandalika di Lombok Nusa Tenggara Barat yang dikelola ITDC sudah tergolong menarik dari segi lanskap. Kawasan itu memiliki bukit, pantai, laut dan didukung fasilitas yang lengkap sehingga potensial untuk penyelenggaraan berbagai jenis sport event seperti lari, bersepeda, surfing, beach volley, trekking, paralayang dan lain-lain.
Menurut Ari, posisi The Mandalika sebagai destinasi pariwisata dengan konsep sport tourism juga semakin kuat dengan adanya Pertamina Mandalika Circuit serta penyelenggaraan kejuaraan balap motor bergengsi dunia MotoGP dan World Superbike. ‘’Event balap motor ini akan kita optimalkan sebagai attention puller sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke The Mandalika,” ujarnya.
Karena itu, menjelang penyelenggaraan WSBK yang akan berlangsung 11-13 November mendatang, ITDC bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai bagian ITDC Group fokus mematangkan persiapan event.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan ITDC Group tengah melaksanakan beberapa pekerjaan dalam rangka memenuhi permintaan Dorna dan FIM meliputi penyempurnaan permukaan lintasan utama dengan cara melakukan pengaspalan ulang pada track, penambahan run off pada beberapa tikungan, perubahan kerb pada beberapa tikungan dari kerb biasa menjadi Misano Kerb guna meningkatkan safety.
Permintaan penyempurnaan ini disampaikan oleh Dorna dan FIM setelah melakukan evaluasi atas pelaksanaan balapan MotoGP Mandalika pada Maret lalu serta adanya beberapa perubahan regulasi dari FIM yang mengharuskan sirkuit dilakukan peningkatan atau upgrading. "Pekerjaan penyempurnaan track direncanakan selesai seluruhnya pada akhir Oktober 2022,” kata Priandhi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.