Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Ngamuk Usai Diblok Megawati Hangestri, Ratu Voli Korea Beri Penjelasan

Ratu Voli Korea Kim Yeon-kyung mengatakan luapan emosinya usai diblok Megawati Hangestri di Liga Voli Putri Korea adalah hal yang biasa di olahraga.

26 Desember 2023 | 12.46 WIB

Megawati Hangestri mengawali kariernya di dunia voli ketika usianya 14 tahun. Setelah itu, ia meniti karier profesional sebagai atlet voli ketika bersama Surabaya Bank Jatim pada Livoli pada Divisi Utama 2015 FOTO/instagram/megawatihangestrip
Perbesar
Megawati Hangestri mengawali kariernya di dunia voli ketika usianya 14 tahun. Setelah itu, ia meniti karier profesional sebagai atlet voli ketika bersama Surabaya Bank Jatim pada Livoli pada Divisi Utama 2015 FOTO/instagram/megawatihangestrip

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Incheon Heungkuk Life Pink Spiders Kim Yeon-kyung memberi penjelasan atas respons emosional usai smash-nya diblok Megawati Hangestri dalam laga kontra Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada laga Liga Voli Putri Korea di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Minggu, 24 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pertandingannya sendiri berakhir dengan skor 3-1 (25-17, 25-20, 13-25, 25-21) untuk kemenangan Pink Spiders. Kim Yeon-kyung mencetak 22 poin, sama seperti Megawati dan menjadikan keduanya sebagai yang pencetak poin terbanyak di antara pemain lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atlet yang dijuluki Ratu Voli Korea itu sempat kesulitan menghadapi perlawanan sengit Megawati dan kawan-kawan. Puncaknya, terjadi kala Megatron mampu memblok smash keras Kim Yeon-kyung pertengahan game keempat saat kedudukan 10-8 untuk keunggulan Pink Spiders. 

Kim Yeon-kyung yang mendapat bola umpan dari rekan setimnya melepaskan smash keras ke arah pertahanan Red Sparks, namun Megawati dengan sigap mengangkat tangannya sehingga membuat bola berbalik memantul ke area pertahanan Pink Spiders. Sang Ratu Voli Korea terlihat kesal dan meluapkan emosinya dengan memukul bola ke bawah sambil berteriak.

Dilansir dari Naver, Kim Yeon-kyung mengatakan apa yang dilakukannya adalah hal biasa dalam olahraga. Menurut dia, hal itu menjadi sorotan karena di Korea Selatan tindakan seperti itu masih belum lumrah terjadi.

"Di Korea, mengekspresikan emosi tidak dilihat dengan baik, tetapi saya pikir itu baik-baik saja untuk mengekspresikan kemarahan selama tidak ada kartu yang dikeluarkan wasit," ujar dia. "Hal tersebut tidak menjadi masalah selama Anda mendapatkan kembali ketenangan Anda dengan cepat. Saya pikir, dengan melakukan itu pemain lain juga dapat fokus lebih baik."

Setelah meluapkan emosinya, permainan Kim Yeon-kyung menjadi lebih tajam dan konsentrasi rekan setimnya juga bangkit hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan. Ini menjadi hadiah Natal bagi para suporter tuan rumah sekaligus memangkas jarak mereka (39 poin) dengan Hyundai Engineering & Construction (41 poin) di klasemen sementara Liga Voli Putri Korea.

Selanjutnya Pink Spiders akan kembali berhadapan dengan Red Sparks pada laga perdana putaran keempat Liga Voli Putri Korea. Pertandingannya dijadwalkan berlangsung di Gymnasium Chungmu, Daejeon, Korea Selatan pada Kamis, 28 Desember 2023.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus