Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Oliver Bearman telah menyita perhatian para pecinta Formula 1 setelah tampil apik dalam debutnya di Grand Prix Arab Saudi 2024. Memacu mobil Ferrari, pembalap 18 tahun ini berhasil finis di peringkat ke-7.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil ini sangat positif karena ia hanya tampil sebagai pembalap pengganti. Terlebih, dirinya harus memulai balapan Formula 1 Arab Saudi 2024 di luar zona poin, yakni P11. Namun Oliver Bearman mampu naik empat tangga, mengalahkan Lewis Hamilton (Mercedes) dan Lando Norris (McLaren).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya sedikit lelah, namun ini adalah balapan yang fantastis. Saya berakselerasi sepanjang waktu dan terkejut dengan betapa kerasnya kami mendorong,” kata Oliver Bearman seperti dikutip Speedweek.
“Kami menjadi lebih cepat di setiap putaran, dan itu luar biasa. Terutama menjelang akhir, ketika ada dua orang yang menggunakan ban lunak di belakang saya, saya tidak bisa bersantai. Saya terus melihat ke kaca spion dan memberikan kecepatan penuh,” kata dia lagi.
Penampilan apik tersebut membuat sejumlah pihak berspekulasi bahwa Oliver Bearman bakal dipromosikan ke Formula 1 pada musim depan. Namun, ia kemungkinan tidak akan mengisi kursi tim pabrikan Ferrari di F1 2025.
Tim Kuda Jingkrak tersebut sudah menjalin kontrak dengan dua pembalap ternama, yakni Charles Leclerc dan Lewis Hamilton. Menurut laporan Speedweek, kondisi ini membuat Oliver Bearman kemungkinan bakal dipromosikan ke tim Haas pada Formula 1 musim depan.
Rumor tersebut semakin mungkin terjadi setelah kontrak dua pembalap Haas, Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen, bakal berakhir pada akhir musim ini. Namun Oliver Bearman sendiri masih enggan memberikan komentar terkait peluangnya mendapatkan tiket promosi ke F1 2025.
"Saya tidak tahu karena saya rasa saya tidak akan berada di Formula 1 lagi tahun ini. Tapi saya melakukan pekerjaan yang wajar dan hanya itu yang bisa saya lakukan. Saya sekarang akan tancap gas di Formula 2 dan tetap berdoa untuk diri saya sendiri,” kata dia.