Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengunjungi Cibubur Youth Sport Center di Jakarta Timur pada Kamis, 13 Februari 2025. Area itu diproyeksikan untuk persiapan berbagai ajang internasional.
Didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, AHY meninjau sejumlah arena latihan untuk berbagai cabang olahraga dibangun dalam kawasan Cibubur Youth Elite Sport Center seluas 8,6 hektare yaitu senam, renang, angkat besi, panahan, bela diri, bulu tangkis, dan panjat tebing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk memajukan olahraga ini memang dibutuhkan dukungan infrastruktur, fasilitas olahraga yang berstandar internasional. Inilah mengapa pentingnya kunjungan ini untuk memastikan bahwa progresnya on the track dan bisa segera dituntaskan dan digunakan,” katanya kepada wartawan di sela meninjau fasilitas olahraga itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cibubur Yout Sport Center, kata dia, akan dipergunakan untuk mempersiapkan kontingen menghadapi Olimpiade di Los Angeles 2028 mendatang. AHY mengatakan ada beberapa lokasi yang menjadi keunggulan, seperti GOR indoor yang multi-fungsi.
“Bisa digunakan untuk pertandingan voli, basket, kemudian bulu tangkis, bahkan tenis. Lalu juga tadi ada yang kami tinjau, digunakan untuk angkat besi, juga martial arts atau bela diri, berbagai macam bela diri,” katanya.
Dalam kunjungan itu, rombongan AHY juga meninjau tempat untuk panahan 70 meter sesuai dengan standar internasional. Kemudian ada fasilitas panjat tebing, baik yang reguler maupun yang speed climber dan kolam renang.
“Kolam renang juga ada kolam arusnya itu seperti kita lari di treadmill, tapi ini berenang. Jadi kalau kelihatannya biasa-biasa saja, coba saja di sana, pasti berat itu. Itu akan melatih stamina dan juga akan meningkatkan kecepatan. Kemudian kami juga melihat gimnastik,” katanya.
AHY menuturkan proses pembangunannya sudah selesai namun perlu penyelesaian akhir agar tuntas. Selanjutnya, ia akan melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa venue itu sudah bisa digunakan.
“Jadi yang banyak itu gimnastik, atletik, dan renang. Dan itu ada di sini. Secara umum, sesuai dengan yang ditargetkan timeline Kementerian PU itu Januari 2025. Tapi tentu tadi saya melihat ada beberapa kecil-kecil yang perlu disempurnakan,” katanya.
Di lahan 8,6 hektare itu, kata AHY, pembangunan dan renovasi venue cabang olahraga menghabiskan dana senilai Rp 274 miliar. Sementara untuk penggunaan resminya, ia menyerahkan sepenuhnya ke Kemenpora.
“Semua pasti akan dilakukan penyesuaian. Yang saya maksudkan penyesuaian adalah kita sama-sama tengah mereview kembali. Ini semua sektor ya, bukan hanya bidang infrastruktur,” katanya.
Sementara, Menteri Pemudan dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan bahwa saat ini Kemenpora tengah melakukan seleksi atlet untuk bisa menghuni dan berlatih di Cibubur Youth Sport Center. "Harusnya Februari atau Maret, dan langsung nanti program dimulai," katanya.
Rencana Bangun Pusat Latihan di Daerah
Dito mengatakan banyak atlet yang meninggalkan legasi gelar mulai dari Pekan Olahraga Nasional hingga Asian Games. Menurut dia hal itu perlu dimaksimalkan dengan menunjang infrastruktur di daerah.
“Kemarin saya baru kembali dari Sumatera Selatan, menyaksikan langsung Jakabaring. Nah itu yang akan kami coba menjadikan Jakabaring sebagai mungkin pusat mencari atlet dan pelatihan untuk sekitar Sumatera. Dan nanti di wilayah-wilayah lainnya menyusul,” katanya.
Pilihan Editor: Tinjau Cibubur Youth Elite Sport Center Bersama Menpora dan Wamenpora, Ini Komentar Wapres Gibran