Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ferrari, Carlos Sainz mengalami masalah pada pit stop yang berantakan di Grand Prix Formula 1 Belanda pada Minggu, 4 September 2022. Alhasil dirinya hanya bisa finis di peringkat ke-8 di F1 Sirkuit Zandvoort.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pit Stop pertama Sainz di Formula 1 Belanda berlangsung sangat lama, lebih dari 12 detik tanpa pergerakan setelah mekanik hanya menyiapkan tiga ban. Kelambanan tersebut membuat dirinya turun dari posisi ketiga menjadi keenam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sainz kemudian terkena penalti selama lima detik akibat pelepasannya yang tidak aman. Hal tersebut membuat dirinya kembali turun dari posisi kelima menjadi kedelapan. Sedangkan rekan setimnya Charles Leclerc berada di urutan ketiga.
"Apapun bisa terjadi dan kami berada di tempat yang salah pada waktu yang salah terus menerus. Ini adalah hari yang sangat buruk," ujar Sainz pada Sky Sports TV.
Sainz merasa jika sanksi untuk pemberhentian kedua tidak adil. Dirinya menjelaskan bahwa ia harus melakukan rem mendadak untuk menghindari mekanik McLaren yang nyaris bertabrakan dengan Fernando Alonso.
"Saya pikir saya telah menyelamatkan hidup seseorang dan tidak menimbulkan bahaya," tutur Sainz menambahkan.
Nico Roseberg, juara dunia 2016 dan Sky pundit, mengatakan jika tim Formula 2 dan Formula 3 melakukan pekerjaan lebih baik daripada Ferarri. "Mereka memang perlu membuat beberapa perubahan mendasar dalam personel mereka," ujar Roseberg.
Mattia Binotto, Prinsipal Tim Ferrari, menjawab jika mereka tidak akan mengganti personel staf mereka. Ia setuju bahwa pitstop pertama berantakan, tetapi ia mengatakan jika mekanik mendapatkan sinyal terlalu terlambat.
Kesalahan tersebut membuat Ferrari kehilangan banyak poin pada Formula1 musim ini. "Kami perlu terus menganalisis kasus-kasus ini dan terus belajar sebagai tim karena kami terus kehilangan banyak poin pada musim ini," kata Sainz.
"Jika kami ingin memenangkan Formula1 tahun depan, maka kami harus terus meningkatkan hal-hal yang menjadi kendala ini," tambah Sainz.
KHOLIS KURNIA WATI
KHOLIS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto