Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nasib apes menimpa Sergio Perez (Red Bull Racing) saat tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Sirkuit Autodrome Hermanos Rodriguez, Senin dini hari, 30 Oktober 2023 atau Minggu siang waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perez terlibat tabrakan dengan pembalap Ferrari Charles Leclerc Sainz di Lap 1 Tikungan 1. Selepas start, Perez berusaha untuk mendahului Leclerc dari sisi luar. Leclerc yang berada di bagian dalam tak bisa lagi mengendalikan mobilnya saat ban belakang sebelah kanan mobil Perez mengenai ban depan sebelah kiri Ferrari Leclerc.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alhasil, mobil Perez sempat terbang dan keluar lintasan. Sedangkan Leclerc, dapat tampil melanjutkan balapan dan bahkan finis di posisi ketiga di belakang Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Lewis Hamilton (Mercedes).
Situasi ini membuat posisi Perez di klasemen sementara F1 sedikit teracam. Ia kini mengumpulkan total 240 poin, terpaut hanya 20 poin dari peringkat kedua, Hamilton (220 poin).
Carlos Sainz (Ferrari) dan Fernandi Alonso (Aston Martin) juga membuntutinya di peringkat tiga dan empat dengan masing-masing mengumpulkan nilai sama, 183 poin. Sedangkan pimpinan klasemen ditempat oleh Max Verstappen (Red Bull Racing) sekaligus juara dunia musim ini dengan total 491 poin.
Sementara itu, musim 2023 masih menyisakan tiga seri yakni di Brazil, Amerika Serikat, dan seri pamungkas di Abu Dhabi.
“Pertama-tama, jelas sangat disayangkan hal itu terjadi pada Checo (Perez) di balapan kandangnya,” kata Leclerc seperti dikutip dari laman resmi formula1.com, Senin.
“Di sisi lain, melihat kembali gambar-gambar itu, saya tidak punya tujuan lain. Kami semua mengerem di titik yang sama, dan kemudian saya mencoba untuk tetap di sebelah kanan sedekat mungkin dengan Max, tetapi Checo saya rasa tidak tahu bahwa Max ada di sana, mulai berbelok dan kemudian kami bertabrakan."
Perez mengaku mengambil risiko di lap pertama. “Saya mengambil risiko. Saya membayar mahal untuk itu, tapi sejujurnya saya juga tidak menyangka Charles akan mengerem selarut itu, karena dia berada di tengah sehingga ruang untuk bermanuvernya sedikit. Saya berada di depan dia, saya pikir dia akan memberikan ruang lebih banyak tetapi, jelas dalam keputusan itu semuanya terjadi sangat terlambat dan, ya, semuanya terjadi sedikit terlambat dan sayangnya saya mengalami banyak kerusakan pada mobil."
Tiga seri tersisa musim ini akan menjadi penentuan bagi Perez dan Hamilton untuk bertarung memperebutkan posisi runner up.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto