Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Prancis Terbuka: Hadapi Ostapenko di Final, Halep Incar Ranking 1

Petenis Rumania Simona Halep akan bertemu lawan asal Latvia, Jelena Ostapenko, di final Prancis Terbuka.

9 Juni 2017 | 04.24 WIB

Petenis asal Rumania, Simona Halep berusaha mengembalikan pukulan lawannya asal Cina, Zhang Shuai pada pertandingan babak pertama Australia Terbuka di Melbourne Park, Australia, 19 Januari 2016. Halep kalah dua set langsung dari Zhang Shuai 6-4, 6-3. AP/A
Perbesar
Petenis asal Rumania, Simona Halep berusaha mengembalikan pukulan lawannya asal Cina, Zhang Shuai pada pertandingan babak pertama Australia Terbuka di Melbourne Park, Australia, 19 Januari 2016. Halep kalah dua set langsung dari Zhang Shuai 6-4, 6-3. AP/A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Rumania Simona Halep akan bertemu lawan asal Latvia, Jelena Ostapenko, di final Prancis Terbuka. Ia akan jadi nomor satu dunia bila menang di partai puncak nanti.

Simona Halep memperlihatkan kemampuan-kemampuan bertahannya untuk menaklukkan Karolina Pliskova dengan skor 6-4, 3-6, 6-3. Ia mencapai final Prancis Terbuka untuk keduanya kalinya.

Petenis unggulan ketiga ini memaksimalkan "unforced error" yang dilakukan lawannya pada set pertama sebelum Pliskova menemukan kembali sentuhannya.

Kesulitan mengatasi kekuatan Pliskova pada set kedua, Halep mendapatkan momentum pada set penentuan, membuat frustrasi lawannya yang merupakan unggulan kedua dengan kemampuannya untuk melepaskan pukulan-pukulan mematikan.

Ia mengakhiri pertandingan pada match point pertamanya dengan serve yang tidak dapat dikembalikan untuk mencapai final Roland Garros keduanya setelah kalah dari Maria Sharapova pada final 2014.

Sementara itu, Ostapenko melaju ke final Prancis Terbuka dengan kemenangan 7-6(4), 3-6, 6-3 atas petenis Swiss Timea Bacsinszky. Ini jadi pertarungan unik karena terjadi antara dua petenis yang sama-sama berulang tahun pada hari pertandingan tersebut.

Ostapenko, yang berulang tahun ke-20, mampu melepaskan serentetan pukulan kemenangan untuk menjadi petenis non unggulan pertama yang mencapai final kategori tunggal putri di Roland Garros sejak Mima Jausovec kalah dari Chris Evert pada 1983.

Pertandingan ini kelihatannya tidak akan dimenangi Ostapenko ketika ia kalah empat game berturut-turut sehingga kalah pada set kedua dari Bacsinszky, yang berharap dapat merayakan ulang tahun ke-28nya dengan mengukir hasil lebih baik dibanding laju ke semifinal pada 2015.

Namun Ostapenko bermain tanpa rasa takut pada set penentuan Prancis Terbuka itu. Ia melepaskan pukulan kemenangan ke-50 untuk menjadi petenis Latvia pertama yang mencapai final Grand Slam.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus