Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Penampilan apiknya yang konsisten mampu memberikan poin penting sehingga Indonesia bisa bertahan sampai ke babak final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendati gagal keluar sebagai juara menyusul kekalahan 0-3 dari Cina, sejumlah mengapresiasi perjuangan Garuda Pertiwi, termasuk Ester Wardoyo. Bahkan, pada pertandingan tersebut, hanya Ester yang mampu sedikit memberi perlawanan saat menghadapi wakil Cinal He Bing Jao.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atlet berusia 18 tahun itu sukses mencuri kemenangan pada game kedua dengan skor 21-15 usai kalah 10-21 pada game terakhir. Dalam laga penentuan game ketiga, Ester tetap berjuang keras meski akhirnya dia harus mengakui keunggulan He Bing Jao dengan skor 17-21.
Ester mengaku tetap bangga walau gagal mempersembahkan gelar juara Piala Uber 2024 untuk tim putri Indonesia. Banyak pelajaran yang dipetik selama bermain dalam ajang dua tahunan tersebut. "Walaupun belum berhasil, saya merasa permainan saya sudah cukup baik. He Bing Jiao juga lawan yang tidak mudah, dia sangat berpengalaman," ujar dia.
"Saya belajar banyak di turnamen ini, bagaimana mengatasi situasi di poin-poin kritis, cara bermain dan mental saya juga harus ditingkatkan," kata Ester menambahkan.
Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo
Ester Nurumi Tri Wardoyo merupakan atlet kelahiran Jayapura, Papua, pada 26 Agustus 2004. Sebelum menjadi bagian dari Pelatnas PBSI, dia mengawali karier profesionalnya dengan bergabung bersama klub PB Exist Jakarta.
Bakat potensial Ester sudah terlihat sejak masih bermain di level junior. Ia pernah bermain sebagai pasangan ganda putri bersama Farica Abela dan menyabet medali perak turnamen Jaya Raya Junior International 2018. Kegemilangannya berlanjut saat bermain sebagai tunggal putri di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2019 dengan kembali medali meraih perak.
Medali emas pertama Ester didapat ketika memenangkan ajang BWF Finnish Junior 2021 dengan mengalahkan Siti Sarah Azzahra. Setahun berselang, dia kembali menjadi juara dalam turnamen Alpes Internasional usai menaklukan Tasya Farahnailah di babak final. Pada tahun yang sama, Ester juga masuk ke Pelatnas PBSI mengikuti jejak sang kakak, Chico Aura Dwi Wardoyo, yang bermain untuk sektor tunggal putra.
Pada masa awal di Pelatnas PBSI, Ester masih menjadi pilihan ketiga di bawah bayang-bayang Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung. Ia lebih banyak diturunkan dalam ajang BWF International Challenge atau International Series. Namun, kesempatan itu tak disia-siakan untuk unjuk gigi.
Ester mampu meraih dua medali emas dalam ajang Indonesia International 2022 dan Indonesia Internasional 2023. Ia juga mencatatkan tiga medali perak Mongolia International 2022, Bahrain International 2022, dan Bahrain International Challenge 2022. Puncak kegemilangan Ester diraih ketika mampu keluar sebagai juara turnamen BWF Super 100 Indonesia Masters 2023.
Atlet bulu tangkis yang kini menduduki peringkat ke-38 dunia itu juga turut andil dalam keberhasilan tim putri Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2023. Kini, pada 2024, dia sukses mempersembahkan medali perak pertama untuk tim putri Indonesia setelah 14 tahun selalu gagal. Sepanjang 2024, Ester telah mencatatkan 63 kemenangan dari 91 pertandingan yang dimainkan di semua ajang.
Berikut daftar gelar juara Ester Nurumi Tri Wardoyo:
Junior
Finnish Junior 2021
Alpes International U-19 2022
BWF International Challenge / Series
Indonesia International 2022
Indonesia International 2023
BWF World Tour
BWF Super 100 Indonesia Masters 2023
Foto 
