Profil Ruben Amorim Manchester United

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

Manchester United menunjuk Ruben Amorim sebagai pengganti Erik Ten Hag.
Pelatih yang membawa Sporting CP menjadi juara Liga Primer Portugal ini sempat didekati Liverpool dan West Ham.
Terhalang visa kerja, Amorim baru akan mulai memimpin Manchester United saat menghadapi Ipswich Town di Liga Primer Inggris pada 24 November 2024.

TAWARAN untuk menjadi pelatih kepala Manchester United diterima Ruben Amorim pada pekan lalu. Bukan tak tertarik, dia masih dalam masa tugas memimpin Sporting CP, juara bertahan yang memimpin klasemen sementara Liga Primer Portugal. Dia sempat bernegosiasi untuk datang ke Old Trafford, kandang United, pada akhir musim ini. "Tapi mereka bilang 'sekarang atau tidak sama sekali'," kata Amorim seperti dilaporkan The Guardian pada Sabtu, 2 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

United memberikan tenggat tiga hari bagi Amorim. Jawabannya, ya. "Sebenarnya saya ingin tetap berada di Sporting CP, tapi saya harus meningkatkan karier saya," kata Amorim setelah memimpin pasukannya mengalahkan Estrela, 5-1, di Liga Primer Portugal, Sabtu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manchester United memecat pelatih kepala mereka, Erik Ten Hag, setelah takluk 1-2 di kandang West Ham pada Ahad, 27 Oktober 2024. Kekalahan tersebut membenamkan United—klub tersukses di Inggris periode 1990-an sampai 2000-an—di urutan 14 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Sementara pasukan Setan Merah—julukan United—dipimpin pelatih interim, Ruud van Nistelrooy, dewan direksi mencari pelatih tetap. Amorim masuk radar mereka.

Amorim, 39 tahun, dianggap sebagai The New Special One. Julukan ini mengacu pada Jose Mourinho, pelatih yang sukses membawa FC Porto menjadi juara Liga Primer Portugal sekaligus Liga Champions Eropa pada 2004. Saat itu usianya baru 41 tahun, tergolong muda untuk ukuran pelatih.

Amorim memang belum menyentuh trofi Liga Champions. Namun dia dianggap pelatih nomor wahid di Portugal. Di usia 36 tahun, dia membawa Sporting CP kembali merasakan manisnya juara liga pada musim 2020/2021. Itu gelar juara liga pertama mereka setelah berpuasa 19 tahun. Amorim kembali memimpin klub yang berbasis di Lisbon itu menjadi juara liga Portugal pada musim 2023/2024. Dengan 90 poin untuk Sporting dan hanya dua kali kalah, Amorim dianugerahi gelar pelatih terbaik Portugal musim 2023/2024.

Ruben Amorim dalam laga Sporting CP melawan Faranese di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, 3 Maret 2024. REUTERS/Rodrigo Antunes

Catatan mentereng itu membuat Amorim menjadi incaran banyak klub Eropa. Reuters melaporkan, Liverpool sempat mendekatinya untuk menggantikan Juergen Klopp, yang pensiun pada akhir musim 2023/2024. Namun manajemen The Reds menjatuhkan pilihan pada Arne Slot asal Belanda. West Ham—penghuni lain Liga Primer Inggris—juga hendak mendatangkan Amorim setelah tidak memperpanjang kontrak David Moyes pada akhir musim lalu.

Reuters menuliskan, pada akhir Agustus lalu, Amorim berada di London untuk bernegosiasi dengan West Ham. Hal ini memicu reaksi negatif dari fan Sporting karena saat itu Sporting menjelang laga akbar melawan musuh bebuyutan mereka, FC Porto. Belakangan Amorim meminta maaf kepada suporter dan memilih tetap di Stadion Jose Alvalade, Lisbon.

Tawaran dari Old Trafford membuahkan hasil berbeda. Awalnya pembicaraan berlangsung antardireksi. "Saya sama sekali tidak pernah dilibatkan atau ikut campur dalam pembicaraan tersebut," kata Amorim seperti dilaporkan The Guardian. Manchester United dilaporkan menggelontorkan 11 juta euro—sekitar Rp 188 miliar—untuk menebus kontrak Amorim yang baru akan berakhir pada 30 Juni 2026. Angka itu di atas klausul pelepasan atau release clause di kontrak Amorim, 10 juta euro.

Setelah tercapai kesepakatan antardireksi, barulah Manchester United bernegosiasi dengan sang pelatih. Menurut Amorim, United setali tiga uang dengan Sporting CP, yaitu memberinya kepercayaan penuh untuk membangun tim sesuai dengan keinginannya.

Baca Juga:

Amorim mengatakan akan memboyong tim kepelatihannya ke Manchester United. Di antaranya adalah asisten pelatih Emanuel Ferro; pelatih kiper, Jorge Vital; dan pelatih fisik Goncalo Alvaro. "Saya sudah bersama mereka sejak Casa Pia dan seharusnya akan terus bersama," katanya.

Casa Pia adalah klub di divisi tiga Liga Portugal tempat Amorim menjalani debut sebagai pelatih pada musim 2018/2019. Saat itu dia berusia 33 tahun dan baru gantung sepatu sebagai pemain. Setelah memutuskan kontrak sebagai pemain Benfica pada April 2017, mantan gelandang tim nasional Portugal ini langsung mengambil lisensi kepelatihan. Dia sempat magang satu pekan di Manchester United yang saat itu ditukangi Jose Mourinho, pelatih idolanya. "Dia pandai menganalisis permainan lawan. Bukan hanya memainkan pola yang sama, melainkan juga terus mencari cara untuk meraih kemenangan," kata Amorim dalam wawancara di Tribuna Expresso pada November 2017, seperti ditulis Give Me Sport.

Dari Casa Pia, Amorim sempat melatih Braga B selama tiga bulan sebelum ditunjuk sebagai pelatih kepala Braga—klub papan tengah Liga Primer Portugal—pada Desember 2019. Keberhasilan Amorim membawa Braga menjuarai Piala Liga musim 2019/2020 menarik minat Sporting CP.

Berbeda dengan Erik Ten Hag yang jor-joran membeli pemain—dia menghabiskan lebih dari Rp 12,2 triliun selama 2,5 tahun di Manchester United, Amorim lebih banyak menghasilkan pemain bintang dari talenta muda atau produk akademi mereka. Misalnya gelandang Joao Palhinha yang kini menjadi membela Bayern Muenchen dan bek Pedro Porro yang sekarang jadi andalan Tottenham Hotspur.

Nick Wright, analis sepak bola Sky Sports, menilai Amorim merupakan pelatih yang lebih mengandalkan skema permainan ketimbang pemainnya. "Maka, meski banyak pemain inti keluar, prestasinya relatif stabil," kata Wright. Ini yang membedakan Amorim dengan pendahulunya di United. "Satu permasalahan terbesar Ten Hag adalah gagal membangun gaya bermain di Manchester United."

Viktor Gyokeres jadi contoh lain. Penyerang Swedia ini dibeli Sporting CP dari Coventry City pada Juli 2023 "hanya" seharga 24 juta euro—sekitar Rp 410 miliar. Kini dia menjadi pemain paling subur di Liga Primer Portugal dengan 16 gol dari 10 pertandingan. Menurut Transfermarkt, harga pasarannya sekarang tak kurang dari 70 juta euro.

"Susah," kata Amorim menjawab kemungkinan dia memboyong Gyokeres. "Saya tidak akan membeli pemain Sporting di bursa transfer Januari. Pembelian pemain urusan belakangan."

Urusan paling dekat bagi Amorim adalah mendapatkan visa kerja di Inggris. Dia diperkirakan tiba di Old Trafford pada 11 November mendatang. Karena ada pertandingan internasional pada pekan berikutnya, laga perdana Amorim diagendakan saat Manchester United bertandang ke Ipswich Town pada 24 November 2024. Untuk sementara, ketika menjamu PAOK di Liga Europa pada 8 November 2024 dan Leicester City pada 10 November 2024, Setan Merah masih dipandu oleh Van Nistelrooy.

Suporter tak sabar menanti Amorim. Toni Putera Pratama, event coordinator United Indonesia, mengatakan posisi 14 klasemen sementara merupakan satu yang terburuk dalam lima musim terakhir. Keterpurukan itu, dia melanjutkan, disebabkan kegagalan Ten Hag memegang kendali di ruang ganti dan lemahnya kepemimpinan kapten Bruno Fernandes. "Kedatangan Amorim bisa jadi angin segar buat United," kata Toni.