Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah memastikan NTB telah siap melangsungkan dua seri Kejuaraan Dunia Motocross MXGP 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ajang tersebut digelar pada 23-25 Juni 2023 di Sirkuit MXGP Samota, Sumbawa serta pada 1-2 Juli 2023 di Sirkuit MXGP Samota di Selaparang, Lombok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MXGP tersebut akan diikuti sekitar 14 tim dengan 23 pembalap dari berbagai negara dunia, seperti Perancis, Spanyol, Italia, Jerman, dan Inggris Raya. Kepercayaan pemerintah melangsungkan dua seri MXGP tersebut tidak lepas karena keberhasilan NTB yang melangsungkan MXGP Samota, Sumbawa pada 2022. Acara tersebut sukses mendatangkan lebih dari 40 ribu penonton dan menghasilkan perputaran uang di NTB mencapai Rp154,03 miliar.
Sirkuit Samota
Sirkuit Samota dibuat di atas lahan seluas 20 hektare dari 100 hektare lahan jagung di daerah Labuhan Badas, Sumbawa Besar, NTB. Sirkuit ini memiliki panjang 1.800 meter dengan luas lahan 50 hektare yang benar-benar sudah bersih dari lahan jagung.
Secara lebih jelas, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy menjelaskan tentang Sirkuit Samota. Ia menyatakan bahwa portable toilet, shower, tenda refreshment akan memiliki area dengan panjang 10 meter dan lebar 10 meter. Lalu, tenda VIP dan tempat penyimpanan berada di area paddock sesuai layout. Selain itu, terdapat pula MXGP Office, antara lain meliputi tenda penyelenggara (tiga buah), tenda medis (lima buah), tenda makanan (empat buah), tenda press (panjang 10 meter dan lebar 20 meter), dan parkir ambulans, sebagaimana tertulis dalam ntbprov.go.id.
Berkaca pada penyelenggaraan MXGP 2022, terdapat beberapa karakteristik menarik dari sirkuit yang sama dengan tahun sebelumnya ini. Official National Promoter MXGP of Indonesia, Happy Harinto menjelaskan beberapa karakteristik dari Sirkuit Samota. Ia menyatakan bahwa area Samota yang terhubung dengan Sumbawa menjadi paket lengkap Rocket Motor Circuit MXGP karena meliputi up and down, cross down, up hill, dan down hill.
Mengacu antaranews, usai melewati tikungan pertama, para pembalap langsung dihadapkan dengan tantangan berikutnya. Adapun, tantangan tersebut, antara lain:
- Double adalah trek mempunyai bagian atau lompatan besar berturut-turut
- Table top adalah gundukan tanah yang tinggi dan cenderung datar pada bagian atas sehingga para pembalap kerap terjun untuk melintasi rintangan selanjutnya.
- Whoops adalah sirkuit yang memiliki beberapa gundukan kecil dan banyak sehingga mempercepat laju motor.
- Dragon back adalah lintasan yang terdapat rintangan seperti punggung naga karena di bagian ujung terdapat pada ketinggian dan diakhiri sebuah tanjakan untuk melakukan lompatan kecil.
- Step up adalah bagian menempel dengan table top dan tidak curam.
- Step down adalah posisi setelah table top.
- Rollers merupakan sedikit bagian trek yang menyerupai bukit-bukit kecil.
- Camel yang memiliki arti sirkuit memiliki rintangan dengan tanjakan dan turunan, seperti punggung unta.
Selain karakteristik yang membuat tantangan berbeda dari area lainnya, kontur di Sirkuit Samota juga alami atau langsung dari tanah di lokasi tersebut alias tidak ada campuran.
Pilihan Editor: MXGP Samota Raih Penghargaan Best Media Opportunity 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.