Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang telah berakhir pada Minggu, 2 Juli 2023. Balapan motor tersebut dilaporkan menarik banyak minat penonton, di mana jumlahnya mencapai 50 ribu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi itu disampaikan langsung oleh Media Official MXGP di Sirkuit Selaparang Baiq Yulia Fatmawati. Ia menjelaskan bahwa panitia berhasil menjual tiket sebanyak 50 ribu lembar. Paling banyak penonton membeli tiket seharga Rp 25 ribu-Rp 50 ribu, yakni 70 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jumlah penonton sesuai target," ucap Yuli yang tidak mau menjawab seberapa besar untung atau ruginya penjualan tiket MXGP Selaparang.
Sementara itu, balapan ini mampu dimenangkan oleh Romain Febvre (Perancis) dari Kawasaki Racing Team. Ia mampu mengalahkan Jorge Prado (Spanyol) dari RedBull GASGAS di urutan kedua disusul Glenn Coldenhoff asal Belanda dari Monster Energy Yamaha di posisi ketiga.
Romain Febvre menjelaskan bahwa kemenangan yang ia dapatkan di MXGP Lombok 2023 tak terlepas dari kondisi fisiknya yang fresh. Hal itu ia ungkapkan ketika mengunjungi ruang media di Sirkuit Selaparang.
"Saya sempat ke pantai refreshing,’’ katanya menjawab. Padahal sehari sebelumnya, Romain Febre berada dalam posisi ketiga, dan di race 1 MXGP Lombok dirinya naik ke urutan kedua.
Sementara itu, pembalap Indonesia Hilman Maksum hanya bisa menyelesaikan balapan di urutan ke-17 dari 18 pembalap MXGP Lombok 2023 yang berlaga.
Adapun MX2 dimenangkan Jago Geerts (Belgia) dari Monster Energy Yamaha. Tempat kedua dihuni oleh Andrea Adamo (Italia) dari Red Bull KTM dan urutan ketiga ditempati oleh Simon Laengenfelder (Jerman) dari RedBull GASGAS.
Terhitung, ada 19 pembalap yang turun berlaga di sirkuit ex landas pacu Bandara Selaparang tersebut. Ini adalah lanjutan dari sesi sepekan sebelumnya di Sirkuit Samota, Sumbawa Besar, pada Juni 2023.
Pembalap Indonesia Delvintor Alfarizi (JM Racing Honda) mampu naik ke urutan 15. Sedangkan perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Diva Ismayana dan Nakami Vidi Makarim, hanya bisa menempati urutan ke-18 dan 19.
Menurut juri dari IMI, Faryid Sungkar, semua pembalap merasa tertantang berlaga di Sirkuit Selaparang karena adanya tuntutan poin. ‘’Tidak ada masalah dengan sirkuit,’’ ujarnya.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto