Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Profil Timnas Libya, Calon Lawan 2 Uji Coba Timnas Indonesia Menjelang Piala Asia 2023

Timnas Indonesia membuat serangkaian uji coba sebelum turun di ajang Piala Asia 2023. Seberapa kuat Timnas Libya?

23 Desember 2023 | 14.22 WIB

Timnas Libya saat melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026, November 2023 lalu. (Dok. LFF)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Timnas Libya saat melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026, November 2023 lalu. (Dok. LFF)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia membuat serangkaian uji coba sebelum turun di ajang Piala Asia 2023. PSSI menyiapkan tiga pertandingan sebagai pemanasan bagi pasukan Shin Tae-yong sebelum turun di ajang sesungguhnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Skuad Garuda akan melakukan dua kali uji coba melawan Timnas Libya. Satu laga lain, Indonesia akan menghadapi Iran. Duel melawan Libya adalah yang terdekat. Pertandingan akan berlangsung pada 2 dan 5 Januari 2024 di Turki, tempat skuad Garuda menjalani pemusatan latihan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Timnas Libya sebenarnya bukan lawan asing bagi Indonesia. Faktanya, mereka pernah sekali bertarung pada Turnamen Merdeka 1977 di Malaysia. Pada laga tersebut, tim Garuda dipaksa menyerah dengan skor telak 0-4. 

Namun, hampir lima dekade berlalu, peta kekuatan tentu banyak berubah. Seberapa kuat tim berjuluk The Mediterranian Knights saat ini?

Timnas Libya merupakan wakil Afrika, saat ini bertengger di posisi ke-120 ranking FIFA. Artinya, mereka 26 tingkat lebih tinggi dibandingkan Indonesia yang kini berada di ranking 146.

Prestasi terbaik Libya di ajang internasional adalah runner-up Piala Afrika 1982. Kala itu, mereka kalah menyakitkan lewat adu penalti melawan Ghana. Sejak itu, The Mediterranian Knights hanya berhasil dua kali lolos ke fase grup (2006 dan 2012). Bahkan, pada edisi 2023 mereka gagal berpartisipasi.

Pelatih Timnas Libya saat ini adalah Milutin Sredojevic, sosok yang dikenal kerap menangani klub maupun tim nasional di Afrika. Juru taktik asal Serbia itu dikontrak Federasi Sepak Bola Liba (LFF) sejak awal Oktober 2023, jadi masih terbilang baru.

Meski demikian, performa Libya di bawah Micho, begitu sapaannya, sangat baik. Mereka tak terkalahkan dalam enam pertandingan, bahkan mampu menahan tim kuat Kamerun pada Kualfikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika, November lalu. Total, pasukan Sredojevic menang tiga kali, imbang tiga kali, dan belum sekalipun tumbang.

Timnas Libya dihuni sederet pemain berpengalaman, macam Motasem Sabbou, Mohamed El Monir, Ali Salama, Omar Al Khouja, dan Ahmed Ekrawa, yang semua bermain di klub lokal. Namun, ada juga talenta yang merumput di luar negeri, bahkan kompetisi Eropa. Misalnya, Ali Al-Musrati, yang dikontrak klub Portugal, SC Braga.

Di bawah asuhan Sredojevic, Libya memainkan sepak bola kompak dengan pressing yang kerap merepotkan lawan. Kekuatan fisik juga menjadi salah satu keunggulan mereka.

Jika Timnas Indonesia tak waspada, para pemain Libya akan leluasa melancarkan teror, terutama Ahmed Ekrawa yang punya pergerakan bagus di kotak penalti. Menang lawan mereka akan menjadi modal berharga jelang turun di Piala Asia 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus