Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Pertamax mewaspadai tiga pevoli Surabaya Bhayangkara Samator dalam laga penentu juara putaran pertama PLN Mobile Proliga 2022. Kedua tim akan bertanding di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Pertamina Pertamax, Pascal Wilmar, mengatakan telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Samator. Menurut dia, tiga pemain Samator, Rendy Febriant Tamamilang, Nizar Zulfikar, dan Samsul Kohar, bakal merepotkan timnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sudah mempelajari latihan bagaimana menghadapi Samator. Karakter mereka, kami pelajari bagaimana cara menghadapi karakter dari Rendy, Nizar dan Syamsul Kohar," kata Pascal Wilmar dalam keterangan resminya, Kamis, 27 Januari 2022.
Wilmar mengatakan sudah menerapkan latihan khusus untuk mengantisipasi pola permainan Samator. "Kami berlatih simulasi dengan melihat kelemahan Samator. Dengan menyerang melalui servis, setelah penerimaan bola servis yang lemah baru kami serang," ujar mantan pevoli timnas tersebut.
Bagi Jakarta Pertamina dan Surabaya Bhayangkara Samator, pertandingan ini menjadi penting untuk menentukan pemenang putaran pertama Proliga. Tim pemenang akan mendapatkan uang sebesar Rp 15 juta.
Kedua tim bakal hadir dengan sama-sama mengantongi sembilan poin, hasil dari tiga kemenangan dan satu kali kalah. Jakarta Pertamina Pertamax mencatat kemenangan atas Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, dan Bogor LavAni. Kekalahan satu-satunya terjadi saat berjumpa Kudus Sukun Badak.
Sedangkan, Surabaya Bhayangkara Samator sejauh ini mengalahkan tiga tim yakni Palembang Bank SumselBabel, Kudus Sukun Badak, dan Bogor LavAni. Satu pertandingan yang gagal dimenangi adalah saat berjumpa Jakarta BNI 46.
Pelatih Samator, Sigit Ari Widodo, mengungkapkan tim asuhannya sudah siap secara fisik maupun teknik menghadapi Pertamina. Ia meminta pemainnya mengantisipasi kombinasi permainan Pertamina yang dimotori Jasen Natanael Kilanta, Farhan Halim, Hernanda Zulfi, dan Muhammad Fikri, serta pemain asingnya. "Secara tim kami sudah siap menghadapi Pertamina," kata Sigit.