Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen punya pengalaman baru untuk menjalani puasa Ramadan pertama kali di Tanah Air. Menurut dia, ini merupakan pengalaman yang spesial karena sebelumnya, saat di Eropa, dia kerap menjadi minoritas du klubnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Indonesia, ada lebih banyak pemain yang menjalankan salah satu ibadah wajib umat muslim tersebut. "Ini hal yang bagus, saya sudah dengar bahwa di tim ini banyak yang musim, jadi bagi saya ini adalah suasana baru. Biasanya, saya berada di tim yang hanya ada mungkin 2-4 pemain yang menjalankan Ramadan. Jadi, ini adalah hal yang spesial," ujar dia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Oratmangoen merupakan pemain kelahiran Belanda yang memiliki keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya. Ia juga mengatakan kakak dan adik ayahnya lahir di Tanah Air, tepatnya di Ambon.
Penyerang asal klub Fortuna Sittard itu tidak langsung lahir sebagai seorang muslim. Ia baru memeluk agama Islam saat menginjak usia 15 tahun. Meski begitu, Oratmangoen menyebut langsung menjalankan berbagai ibadah wajib, termasuk puasa Ramadan. "Jadi, saya juga sudah 10-11 tahun melewati Ramadan," ujar Oratmangoen.
Oratmangoen mengaku senang bisa menjalankan puasa kali ini di Indonesia. Menurut dia, suasananya cukup berbeda dengan yang dirasakannya di Eropa, khususnya Belanda. Salah satu perbedaan mencoloknya adalah banyaknya suara Adzan yang berkumandang di Tanah Air. "Saya pertama kali mendengarnya saat di tempat latihan. Saya mendengar Azan saat latihan dan menurut saya itu indah sekali. Saya senang bisa mendengar Azan dan merasakan suasana," ucap dia.
Pemain berusia 26 tahun itu, sebelumnya, telah resmi mengambil sumpah warga negara Indonesia (WNI) bersama Thom Haye pada Senin malam, 18 Maret 2024. Keduanya pun berpeluang debut dalam pertandingan kedua timnas Indonesia melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong memanggil Oratmangoen dan Thom untuk laga kontra Vietnam. Namun, mereka dipastikan tidak akan bermain dalam laga perdana pada 21 Maret mendatang. Selain karena tak masuk dalam skuad yang didaftarkan, beberapa tahapan naturalisasi juga perlu diselesaikan. Kemungkinan keduanya baru bisa debut dalam pertandingan kedua pada 26 Maret 2024.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terlihat memantau latihan perdana jelang menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Madya, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Laga Indonesia vs Vietnam akan berlangsung pada 21 Maret mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean