Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putra Denmark Viktor Axelsen memastikan diri sebagai juara turnamen bulu tangkis BWF World Tour Finals 2023 usai mengalahkan wakil Cina Shi Yu Qi di final, Minggu, 17 Desember 2023. Laga yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Expo Center, Hangzhou, Cina, ini berakhir dengan skor 21-11, 21-12.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemenangan ini sekaligus membuat atlet berusia 29 tahun itu sukses membayar kekalahannya di fase grup dari Shi Yu Qi. Sama-sama tergabung di Grup B, Axelsen keok pada pertemuan perdana dengan skor 19-21, 19-21. Ia pun melenggang ke semifinal dengan status runner-up.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Memasuki fase gugur, Axelsen tampil ganas dengan melumat komptariotnya di semifinal, Anders Antonsen lewat kemenangan 21-9, 21-14. Setelah itu, dia kembali menampilkan performa memukau di final dan menjadi juara BWF World Tour Finals 2023.
Ini merupakan gelar juara BWF World Tour Finals ketiga berturut-turut bagi pebulu tangkis nomor satu dunia itu setelah meraih hasil serupa pada dua edisi sebelumnya. Di BWF World Tour Finals 2021, Axelsen menumbangkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn dalam partai puncak dengan skor 21-12, 21-8. Sedangkan pada 2022, dia menekuk tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting 21-13, 21-14.
Axelsen mengaku bangga dapat keluar sebagai juara BWF World Tour Finals 2023. Namun di sisi lain, dia jua tak bisa menyembunyikan rasa lelahnya mengakhiri kiprah dalam turnamen terakhir tahun ini.
"Saya sangat bangga dan sangat lelah," ujar dia seusai pertandingan. "Tahun saya saat ini begitu luar biasa. Akan tetapi, ini juga ditandai oleh beberapa kekecewaan besar."
Pebulu tangkis kelahiran Odense, Denmark, itu memperoleh enam medali emas dan satu perak dari total 15 turnamen yang diikuti sepanjang 2023. Ia merasa kecewa karena gagal memenangi dua ajang bergengsi, yakni All England dan Kejuaraan Dunia.
Langkah Axelsen di All England mencapai babak kedua usai disingkirkan wakil Malaysia Ng Tze Yong. Sementara di Kejuaraan Dunia, dia hanya bertahan sampai perempat final setelah kalah dari atlet India Prannoy H.S. Namun, terlepas dari kegagalan dalam dua ajang tersebut, ia tetap menutup tahun 2023 dengan senyuman.
"Seorang olahragawan hebat bangkit dan pulih dari pengalaman yang mengecewakan, dan itulah yang berhasil saya lakukan. Saya telah memenangkan beberapa gelar besar, jadi saya tidak bisa kecewa dengan tahun ini," tutur Axelsen.
FRANCE24