Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kepelatihan Nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Rexy Mainaky mengaku telah merekomendasikan Herry Iman Pierngadi (IP) untuk menggantikan Tan Bin Shen sebagai pelatih ganda putra Negeri Jiran. Ia membenarkan bahwa ia sudah bicara dengan Herry IP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Berakhirnya kolaborasi Herry IP dengan PBSI setelah lebih dari dua dekade membuat pihak BAM tertarik merekrutnya. Kebetulan Malaysia juga ditinggal oleh Tan Bin Shen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Malaysia mencari sosok baru sebagai pelatih ganda putra Malaysia menggantikan Tan Bin Shen, yang memutuskan menerima tawaran bergabung ke Federasi Bulu Tangkis Hong Kong. Rexy mengatakan kredibilitas Herry sebagai pelatih tidak perlu diragukan lagi. Ia sendiri pernah merasakan tangan dingin Coach Naga Api pada pengujung kariernya sebagai pemain profesional.
BAM mengonfirmasi telah menghubungi Herry IP. Tetapi, Herry bukan satu-satunya yang dikontak BAM untuk posisi pelatih ganda putra Malaysia. Selain pria 62 tahun itu, ada juga nama Mathias Boe (Denmark) serta Flandy Limpele (Indonesia). “Saya sudah memberikan rekomendasi kepada BAM terkait perekrutan pelatih ganda putra. Bukan cuma saya, semua orang tahu kualitas Herry,” ujar Rexy Mainaky seperti dikutip dari New Straits Times.
“Saya hanya direktur kepelatihan, keputusan akhir akan bergantung kepada manajemen (BAM),” ucap salah satu legenda bulu tangkis Indonesia spesialis ganda putra itu.
Rexy juga mengungkapkan BAM mempertimbangkan eks pemain nasional seperti Yap Kim Hock, Tan Boon Heong, Koo Kien Keat, serta Lee Wan Wah. Namun, mereka menolak karena sudah terikat komitmen lain. “Saya mengontak beberapa mantan pemain nasional, termasuk Kim Hock, untuk posisi tersebut. Dia, yang merekrut saya sebagai pelatih ganda putra pada 2005, kini melatih sebuah klub di Cina,” tutur Rexy.
“Boon Heong sekarang menjalankan akademinya sendiri, Kien Keat fokus dengan perannya sebagai ikon bulu tangkis, dan Wan Wah tengah melatih di Jepang,” pungkasnya.
Pada Rabu, 1 Januari 2025, penjabat sementara Presiden BAM Datuk V Subramaniam mengatakan keputusan terkait siapa yang dipilih sebagai pelatih ganda putra yang baru diperkirakan bakal diambil dalam dua pekan ke depan. Kemungkinan besar diumumkan BAM saat gelaran turnamen BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2025, yang bakal berlangsung pada 7-12 Januari mendatang.
“Tim kami sedang mempertimbangkannya dengan sangat hati-hati sebelum kami menunjuk pelatih kepala ganda putra yang baru. Kami berusaha menyelesaikannya secepat mungkin,” kata Subramaniam. “Jika semuanya berjalan dengan lancar, bahkan bukan tidak mungkin saat Malaysia Open pekan depan akan kami umumkan.”
SKOR.ID
