Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepak terjang Teerasil Dangda menjadi sorotan setelah Timnas Thailand kontra Indonesia dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF 2022, Kamis sore, 29 Desember 2022. Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Teerasil cs berhasil menahan imbang skuad Garuda dengan skor 1-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Teerasil yang bermain di posisi striker kerap mengancam lini pertahanan Timnas Indonesia. Memang sebelum pertandingan berlangsung, striker kawakan ini disebut-sebut bakal menjadi perhatian khusus Jordy Amat dkk. Hal ini karena sepak terjang Teerasil bersama Timnas Thailand yang cukup mentereng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tercatat sudah satu dekade lebih Teerasil membela Tim Gajah Putih, sebutan Timnas Thailand. Pada 2007, dia dipanggil saat usianya baru menginjak 19 tahun. Bersama Timnas Thailand, kala itu dia sukses merebut medali emas SEA Games 2007.
Total caps yang sudah dilakoni bekas pemain Manchester City ini bersama Timnas Thailand mencapai 118 di berbagai turnamen internasional. Khusus di Piala AFF, Teerasil mengoleksi 22 gol dan tidak menutup kemungkinan bertambah lagi. Catatan golnya ini membuat dia dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Piala AFF sepanjang masa.
Tidak hanya itu, Teerasil juga pernah empat kali menggondol sepatu emas atau top skor Piala AFF edisi tahun 2008, 2012, 2016, dan 2020. Secara kolektif, pria kelahiran 6 Juni 1988 ini turut membantu Timnas Thailand dua kali menjadi juara Piala AFF, yakni pada 2026 dan 2020.
Meski kini sudah berusia 34 tahun, Teerasil masih menjadi striker pilihan utama pelatih Thailand, Alexandré Pölking. Berkat sepak terjang yang gemilang dan sejumlah rekor yang ditorehkannya, tak ayal nama Teerasil Dangda disebut-sebut sebagai legenda hidup timnas Thailand.
HARIS SETYAWAN