Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Sejumlah Insiden Halangi Mario Aji Raih Poin di Moto3 Thailand

Rider Indonesia Mario Aji menjelaskan mengapa dirinya tak mampu bersaing dengan pembalap di zona poin pada seri Moto3 Thailand.

3 Oktober 2022 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rider Indonesia Mario Aji telah menyelesaikan seri balapan Grand Prix Moto3 Thailand pada Minggu, 2 Oktober 2022. Dirinya pun turut memberikan komentar terkait penyebabnya gagal meraih poin lagi di musim ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mario Suryo Aji sendiri memang belum pernah meraih poin dalam sembilan seri balapan terakhir secara beruntun. Hal ini tentunya membuat ia belum bisa memperbaiki posisinya di klasemen Moto3 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat tampil di Moto3 Thailand, pembalapn Honda Team Asia tersebut hanya bisa menempati posisi ke-21. Namun menurutnya, performanya pada balapan kali ini cukup positif. Dirinya diketahui naik delapan peringkat dari posisi awalnya, yakni P29.

“Saya dan tim berpikir balapan kali ini positif setelah berjuang sepanjang akhir pekan, mulai tanggal 29. Ini adalah balapan yang menyenangkan tetapi menantang di mana saya menunjukkan kemampuan saya, bertarung dalam kelompok saya,” katanya dalam rilis.

Lebih lanjut Mario Aji menjelaskan mengapa dirinya tak mampu bersaing dengan pembalap di zona poin pada seri Moto3 Thailand. Menurut sang rider, itu terjadi ketika cukup banyak insiden crash yang hadir di Sirkuit Internasional Chang.

“Beberapa tabrakan dari pembalap lain menghalangi saya untuk tiba di grup kedua. Saya belajar banyak hal akhir pekan ini, dan saya berharap Australia bisa lebih baik untuk saya, ujar Mario Suryo Aji.

Sementara itu rekan setimnya di Honda Team Asia, Taiyo Furusato gagal melanjutkan tren positifnya untuk meraih poin secara beruntun. Meski memulai balapan di P13, ia harus finis urutan ke-25 pada seri Moto3 Thailand.

“Akhir pekan ini baik untuk saya setelah mendapatkan posisi grid terbaik. Saya siap untuk memperebutkan poin. Setelah start yang bagus, kami tiba di tikungan kedua, dan satu pembalap jatuh di depan saya. Tepatnya, di atasku,” kata dia.

“Saya tidak bisa melakukan apa-apa. Saya berhenti di garasi, dan mekanik saya memperbaiki sepeda dan menyalakannya kembali, tetapi saya kehilangan konsentrasi,” tutup pembalap Jepang tersebut.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus