Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesta olahraga antar negara Asia Tenggara diwarnai beragam kontroversi. Kontroversi tersebut meliputi aspek teknis hingga non-teknis. Kamboja yang baru pertama kali mengadakan SEA Games pun mendapat banyak kritikan dari netizen karena dianggap tidak professional dan beberapa kali Kamboja dianggap 'licik' karena mengakali peraturan dan membuat SEA Games jauh dari kata sportif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa saja kontroversi tersebut?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Bendera Indonesia yang Terbalik
Ketika pre-show opening ceremony SEA Games 2023, terlihat bahwa bendera Indonesia dikibarkan secara terbalik. Bendera yang seharusnya merah putih, terbalik menyerupai bendera Polandia. Hal ini membuat banyak netizen Indonesia yang geram. Berkaitan dengan hal tersebut, pihak Kamboja sudah meminta maaf atas kejadian tersebut. Sejatinya, terbaliknya bendera Indonesia tersebut bukan hal yang pertama kali terjadi. Dalam gelaran SEA Games 2017 di Malaysia, bendera Indonesia pun pernah terbalik ketika dikibarkan.
2. Kursi plastik di ruang ganti pemain
Pada umumnya, stadion-stadion yang digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola internasional dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman. Namun, dalam SEA GAmes 2023, terlihat bahwa fasilitas yang disediakan oleh tuan rumah seadanya saja. Dalam foto yang viral di media sosial, terlihat bahwa ruang ganti pemain yang digunakan oleh Indonesia U-22 menggunakan kursi plastik berwarna hijau. Hal ini membuat Kamboja menjadi bahan olok-olokan netizen Indonesia dan menganggap bahwa kursi tersebut seharusnya digunakan dalam acara pertemuan RT atau RW.
3. Larangan untuk berpartisipasi dalam nomor beregu campuran bulu tangkis
Pada SEA Games 2023, terdapat nomor beregu campuran untuk bulu tangkis. Menariknya, tidak semua negara diizinkan untuk mengikuti nomor tersebut. Hanya negara-negara yang dianggap lemah dalam bulu tangkis yang diizinkan untuk mengikuti nomor tersebut. Alhasil, negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand tidak diizinkan untuk ikut dalam nomor tersebut. Pada akhirnya, Kamboja berhasil mendapatkan emas dalam nomor tersebut setelah berhasil mengalahkan Myanmar di babk final. Walau begitu, kemenangan Kamboja juga diwarnai kontroversi karena Kamboja diduga menggunakan jasa pemain dari Tiongkok, Zhou Meng.
4. Seremoni medali menggunakan lampu mobil
Pada Sabtu, 6 Mei 2023, harusnya menjadi hari yang membahagiakan bagi para atlet yang berhasil meraih medali dalam cabang atletik nomor 20 km jalan cepat. Namun, kebahagiaan tersebut menjadi getir tawa karena seremoni penyerahan medali yang seharusnya meriah justru terlihat memprihatinkan. Hal ini karena tidak siapnya penyelenggara acara untuk melakukan seremoni di malam hari. Dalam potongan video yang viral di media sosial, terlihat bahwa seremoni medali pada malam hari tersebut menggunakan sorot lampu mobil sebagai penerangan. Hal ini membuat banyak netizen tertawa.
5. Kamar atlet Indonesia bocor
Sebuah video viral di media sosial dan menunjukan bahwa kamar tidur yang ditempati oleh atlet Indoensia bocor. Kamar yang bocor tersebut ditempati oleh tim putri bulu tangkis Indonesia. Dalam video tersebut, terlihat bahwa kamar atlet Indonesia tergenang oleh air hujan. Sebagai informasi, kamar tersebut ditempati oleh Mutiara Ayu Puspitasari, Komang Ayu, dan Stephanie Widjaja.
Pilihan Editor: Bendera Merah Putih Terbalik di SEA Games Kamboja, Sebelumnya Pernah Terjadi di SEA Games Malaysia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.