Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Radja Nainggolan sudah melakukan debutnya di Liga 1 Indonesia bersama Bhayangkara FC. Namun, setelah tampil perdana sebagai pemain pengganti, kompetisi akan memasuki jeda yang cukup panjang, hingga akhir Januari 2024.
Debut Radja terjadi saat Bhayangkara FC mengakhiri puasa kemenangan selama 16 laga di Liga 1 2023-2024 dengan mengalahkan Persita Tangerang 3-0 dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024, Minggu, 17 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga gol kemenangan The Guardian, julukan Bhayangkara FC, dihasilkan oleh Anderson Salles pada menit ke-27 dan brace dari Junior Brandao pada menit ke-84 dan 90+5’. Raihan poin maksimal ini semakin spesial karena Radja Nainggolan ikut terlibat untuk menjalankan pertandingan debutnya bersama Bhayangkara FC di Liga 1 musim ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan pemain AS Roma dan Inter Milan tersebut masuk pada menit ke-56 menggantikan penyerang muda Bhayangkara FC, Muhammad Ragil.
Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, memuji penampilan pemain asal Belgia itu. "Untuk Radja, dia sangat bagus, tapi dia harus lebih sering berlatih lagi bersama kami. Pada Januari nanti, kami butuh uji coba, dia harus terus bekerja keras agar bisa bermain penuh selama 90 menit," ujar dia.
Pada laga pertamanya itu, Radja Nainggolan sempat membuat peluang dengan melepaskan satu tembakan terarah dari luar kotak penalti, tetapi masih belum berbuah gol.
Pelatih asal Argentina itu mengatakan keputusannya memainkan Radja Nainggolan di pertengahan babak kedua sudah tepat. Dia pun menilai Radja menunjukkan penampilan yang cukup baik.
"Saya memang menunggu waktu yang tepat untuk memainkan dia. Di babak pertama, tim kami bermain bagus," kata Mario Gomez. "Radja sangat tahu momen kapan dia harus mengambil bola, dia bermain dengan pintar, secara umum penampilannya sangat bagus," ungkapnya.
Selain itu, kemenangan ini juga merupakan tiga poin pertama yang didapatkan Mario Gomez sejak menukangi Bhayangkara FC.
Sebelumnya, di bawah asuhan Mario Gomez, Bhayangkara FC hanya meraih lima kali imbang dan satu kekalahan.
"Tentu saja, kami sudah tahu ketika sampai di sini, lawan kami adalah tim kuat, tetapi kami bermain lebih bagus di babak kedua, dan ini adalah tiga poin yang sangat penting. Karena sebelumnya kami hanya meraih hasil imbang dalam empat laga terakhir," ucap Mario Gomez.
"Ketika kami imbang terus, maka kami harus menang. Oleh sebab itu, ini tiga poin yang sangat penting," kata dia.
Pilihan Editor: Persija dan Persib U-17 Bersua di Semifinal Nusantara Open