Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Stadion Wibawa Mukti Diusulkan Jadi Arena Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

Apa pertimbangan pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengusulkan Stadion Wibawa Mukti menjadi salah satu arena Piala Dunia U-17 2023?

1 Juli 2023 | 17.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengusulkan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, menjadi salah satu arena pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 pada 10 November-2 Desember 2023. Menurut dia, stadion tersebut punya sejumlah keunggulan.

"Kelaikan infrastruktur dan kemudahan akses menjadi nilai kuat stadion kebanggaan warga Kabupaten Bekasi ini untuk menyelenggarakan pesta sepak bola remaja antarnegara perwakilan benua itu," kata dia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 1 Juli 2023

Dani mengatakan telah mengirim usulan tersebut kepada PSSI melalui Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bekasi. Ia berharap Ketua Umum PSSI Erick Thohir dapat mempertimbangkan usulan tersebut. "Kami sudah bicara ke PSSI melalui Askab, sudah ketemu dengan saya dan akan disampaikan ke Asprov untuk dilanjutkan ke pusat. Mudah-mudahan, doakan saja," kata dia.

Dia menilai Stadion Wibawa Mukti memiliki standar yang mumpuni untuk menggelar pertandingan sepak bola berskala internasional, termasuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion yang berlokasi di Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur itu pernah menggelar ajang ASIAN Games 2018. Stadion ini juga kerap dijadikan tempat latihan tim nasional hingga menjadi kandang sejumlah klub papan atas Indonesia.

Dari aspek lokasi juga sangat mudah dijangkau karena dilalui sejumlah akses pintu tol dan dekat dengan DKI Jakarta sehingga bisa menjadi alternatif pendamping dari Stadion Utama Gelora Bung Karno. Selain melalui PSSI, Dani mengaku bakal pro aktif menyampaikan usulan tersebut melalui jalur pemerintahan. "Karena kan ini sudah komunikasi walaupun lisan. Tapi jika diperlukan, kami tentu akan sampaikan juga melalui usulan tertulis," ucap dia.

Adapun Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha memastikan Stadion Wibawa Mukti telah memenuhi persyaratan dari sisi lapangan maupun keamanan. Standar ini yang menjadikan stadion itu kerap digunakan sebagai kandang sejumlah klub Liga 1.

"Stadion Wibawa Mukti sudah lulus dan dipercaya tim rescue Polda Metro Jaya maupun audit PSSI. Tentu dengan lulusnya Stadion Wibawa Mukti menjadi stadion di Liga 1, mudah-mudahan bisa menjadi pertimbangan apabila PSSI menunjuk kita sebagai tuan rumah," kata dia.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga memastikan kesiapan sejumlah lapangan pendamping yang berjarak tidak jauh dari stadion utama sebagai salah satu syarat dasar penyelenggaraan ajang olahraga sepak bola skala internasional. "Lapangan pendamping kami siapkan di Stadion Cikarang Utara, Pasir Tanjung, ada juga di area kawasan industri. Mungkin ada perbedaan standar dari FIFA dan nasional, tapi dengan dipercaya sebagai tuan rumah Liga 1 sudah menandakan bahwa Stadion Wibawa Mukti layak dipakai," kata dia.

Stadion yang semula berkapasitas 28.000 penonton itu kini dipangkas menjadi 25.395 kursi untuk menjaga aspek keamanan penonton. Masing-masing tribun penonton juga sudah memiliki akses keluar masuk yang relatif luas. Total lebih dari 10 pintu akses penonton.

Usulan Pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdan itu disampaikan setelah badan otoritas sepak bola dunia FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini menggantikan Peru yang mundur karena belum lengkap secara infrastruktur.

Sebagai tuan rumah, Indonesia memastikan satu tempat di ajang ini bersama empat semifinalis AFC U-17 yakni Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, dan Iran sebagai perwakilan dari Benua Asia. Benua Biru Eropa juga mengirimkan lima negara yakni Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, serta Spanyol. Kemudian Wakil Amerika Selatan antara lain Argentina, Brazil, Ekuador, dan Venezuela, sementara Amerika Utara diwakili Kanada, Meksiko, Panama, serta Amerika Serikat.

Ada pula perwakilan dari Benua Oseania yakni Kaledonia Baru dan Selandia Baru. Terakhir wakil dari Benua Afrika antara lain Burkina Faso, Mali, Maroko, serta Senegal, melengkapi total 24 negara peserta Piala Dunia U-17 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus