Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tim Bulu Tangkis Indonesia Tiba di Tanah Air Usai Jadi Juara Asia 2025, PBSI Minta Pemain Tak Cepat Puas

Tim bulu tangkis Indonesia tiba di Tanah Air setelah memenangkan Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025 pada Senin malam, 17 Februari.

17 Februari 2025 | 21.27 WIB

Tim bulu tangkis Indonesia tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 17 Februari 2025. Mereka berhasil menjuarai Badminton Asia Mixed Team Championships di Qingdao, Cina. Tempo/Bagus Pribadi
Perbesar
Tim bulu tangkis Indonesia tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 17 Februari 2025. Mereka berhasil menjuarai Badminton Asia Mixed Team Championships di Qingdao, Cina. Tempo/Bagus Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia tiba di Tanah Air setelah menjadi juara pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu Campuran atau Badminton Asia Mixed Team Championships 2025. Mereka datang di Pintu 3 Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan mendapat sambutan PBSI pada Senin malam, 17 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Shendy Puspa mengaku senang bisa membawa piala kejuaraan BAMTC untuk pertama kalinya dalam sejarah. “Kami sukses menundukkan lawan karena kegigihan dan kemauan yang solid membuat kami jadi yang terbaik. Kebanggan dan kegembiraan ini kami berikan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tim bulu tangkis Indonesia berhasil mencapai partai final setelah mengalahkan Thailand. Mereka yang dipimpin Rinov Rivaldy dan Siti Fadia sebagai kapten berhasil melawan tuan rumah Cina dan menjadi juara. “Saya bersyukur bisa merasakan kemenangan ini, dan terima kasih kepada tim PBSI yang turut hadir di sana,” kata Rinov.

“Pastinya sangat bersyukur bisa membawa kemenangan untuk Indonesia. Terima kasih tim pendukung dan PBSI yang siap siaga untuk atlet selama di sana,” kata Fadia menambahkan.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian mengatakan kemenangan di turnamen BAMTC 2025 bisa jadi pemantik kebangkitan prestasi buku tangkis di Indonesia. “Kami memberikan kesempatan pemain muda dan pasangan baru. Saya mengikuti kegiatan sehari-hari dari proses penyusunan tim bagaimana kami berdiskusi untuk menentukan komposisi tim dengan kondisi atlet yang paling siap untuk meraih kemenangan,” kata dia.

Ia juga meminta agar para atlet dan jajaran oelatih tak berpuas diri dengan hasil memuaskan tim di turnamen BAMTC. Sebab, kata dia, masih ada pertandingan lainnya di tahun ini. “Kemenangan hari ini pijakan awal. Bulan depan ada All England dan ke depan masih bangak lagi. Kami tetap fokus meraih hasil terbaik karena perjalanan masih panjang."

Indonesia menjadi juara baru di Badminton Asia Mixed Team Championships yang mulai digelar pada 2017. Sebelumnya hanya Cina dengan dua kali juara dan Jepang dengan sekali juara di kejuaraan beregu level Asia ini.

Berikut rekap laga final Badminton Asia Mixed Championships 2025 antara Indonesia vs Cina.

Ganda Campuran: Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying, menang, skor 21-11, 21-13.
Tunggal Putra: Alwi Farhan vs Hu Zhe An, menang, skor 21-15, 21-13.
Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani vs Xu Wen Jing, kalah, skor 12-21, 13-21.
Ganda Putra: Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Chen Xu Jun/Huang Di, menang, skor 21-15, 21-11.
Ganda Putri: Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Chen Qing Chen/Keng Shu Liang 

Bagus Pribadi

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus