Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer timnas basket putri Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengungkapkan dirinya sempat tak yakin anak asuhnya dapat menjuarai Divisi B FIBA Asia Cup 2023 di Bangkok, Thailand. Hal itu dikarenakan terdapat sejumlah pemain utama yang absen karena cedera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Secara tingkat keyakinan, sebenarnya nggak terlalu yakin karena tim yang berangkat ke Bangkok itu beda dengan SEA Games. Kami nggak bisa pakai Peyton (Alexis Whitted) lalu Ledi (Adelaide Callista) Point Guard utama karena tangannya patah. Dulu kami masih ada Gaby (Gabriel Sophia), tetapi dia masih proses pemulihan dari cedera ACL," kata Christopher dalam sesi jumpa pers di Kantor Perbasi, GBK Arena, Jakarta Pusat, Senin, 21 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Christopher mengatakan tim pelatih cukup kesulitan mencari sosok big man dalam timnas basket putri Indonesia. Beberapa pemain sempat dicoba, tetapi hasilnya kurang memuaskan. Hingga akhirnya, ada dua pemain yang menjadi andalan di FIBA Asia Cup 2023.
"Secara big man kurang, kami sempat coba mengembalikan big man yang cukup bagus dan baru sembuh dari ACL, Lea Kaahol, tetapi ternyata dia belum siap untuk main di tahap ini jadi tidak dibawa ke Bangkok," kata dia kepada awak media.
Timnas putri basket Indonesia mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 65-57 di FIBA Women’s Asia Cup 2023 Division B yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Jumat, 18 Agustus 2023. | @fibawomensasiacup
Timnas basket putri Indonesia memastikan diri sebagai juara Divisi B FIBA Asia Cup 2023 setelah mengalahkan Iran 55-54, Sabtu, 10 Agustus. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Srikandi Basket Indonesia promosi ke Divisi A.
Raihan tersebut menjadi sejarah baru bagi timnas basket putri Indonesia karena mereka baru pertama kali promosi sejak 1994 kala kompetisi menggunakan format dua divisi. Di sisi lain, catatan ini juga menyempurnakan perolehan medali emas pertama di SEA Games 2023 Kamboja.
Menurut Christopher, kunci sukses skuad Garuda meraih gelar juara tak lepas chemistry tim yang solid. Tak cuma dari sisi pemain, tetapi juga pelatih dan staf tim secara keseluruhan.
"Tim kami memang saat ini berada di posisi yang solid satu sama lain, antara pelatih dan pemain kondisi solid. Itu yang nggak gampang untuk kami yang bekerja dalam tim bentuk itu," tuturnya. "Kadang ada aja kondisi pemainnya solid, tetapi pelatihnya nggak. Saya bersyukur saat ini dari atas sampai bawah dalam kondisi solid dan dukung satu sama lain."
Saat ini timnas basket putri Indonesia sedang mendapat jatah libur dua hari sebelum kembali melakukan persiapan Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina. Mereka akan mulai bertanding pada 26 September 2023.
Pilihan Editor: Olga Carmona Dapat Kabar Ayahnya Meninggal Saat Rayakan Keberhasilan Spanyol Juarai Piala Dunia Wanita 2023