Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dustin Poirier mengancam akan mematahkan kaki Conor McGregor yang lain karena melakukan kecurangan pada pertarungan Ahad lalu di UFC 264. Ancaman itu ia berikan setelah McGregor juga mengeluarkan hinaan usai laga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Poirier membuktikan bahwa pemenang dalam pertarungan kedua mereka di UFC 257 di Fight Island bukanlah kebetulan. Di pertarungan ketiganya, ia berhasil mendominasi McGregor di oktagon dan berhasil menahan serangan awalnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meskipun patah tulang fibula dan tibia petarung Irlandia berjuluk The Notorious itu memaksa dokter untuk menghentikan pertarungan, Poirier berada dalam kekuasaan atas McGregor. Ia juga bisa saja menyelesaikan pertarungan di ronde pertama.
Seusai pertandingan, Poirier menuduh McGregor memegang sarung tangannya dan mencoba memaksanya melakukan tendangan dari bawah. Hal itu membuatnya membiarkan McGregor lolos. “Tidak, saya akan senang untuk tetap berada di atasnya dalam kontrol dan siku saya.Tapi dia memiliki tiga jari di dalam sarung tangan saya dan dia menarik saya untuk melakukan tendangan. Itu curang,” katanya kepada BT Sport dikutip dari Talksport.
Pertarungan itu tidak menyisakan keramahan yang muncul pada pertarungan kedua di UFC 257 pada Januari lalu. Bahkan, McGregor sempat melontarkan hinaan yang diarahkan kepada keluarga Poirier dan ancaman pembunuhan terhadapnya. Pernyataan itu dilontarkan Notorius saat meninggalkan T-Mobile Arena dengan tandu karena tibia dan fibula kakinya patah
Meski begitu, Dustin Poirier mengaku tak terganggu dengan ucapan McGregor. "Hinaan tidak mengganggu saya, tetapi ancaman pembunuhan itulah yang mengganggu saya. Dia duduk di sana, di atas matras, dengan kaki patah, dan memberi tahu saya bahwa dia akan membunuh saya. Pria itu menjijikan dan aku akan mematahkan kakinya yang lain.”
Dengan hasil UFC 264, Dustin Poirier unggul 2-1 dari tiga pertemuan melawan McGregor. Kekalahan hanya didapat ketika keduanya bertemu pertama kali pada 2014. Saat itu, McGregor menang KO. Setelah pertarungan ketiga kemarin, Bos UFC Dana White mewacanakan pertarungan keempat untuk kedua petarung MMA tersebut.