Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mengenal Islam Makhachev, Petarung MMA yang Mempertahankan Gelar Juara UFC Kelas Ringan

Islam Makhachev mempertahankan gelar juara UFC kelas ringan (66-70 kilogram) di arena UFC 302, Ahad, 2 Juni 2024

7 Juni 2024 | 12.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Islam Makhachev mempertahankan gelar juara UFC kelas ringan (66–70 kilogram) di arena UFC 302 di Prudential Center, Newark, Amerika Serikat, Ahad, 2 Juni 2024. Ia mengalahkan Dustin Poirier dalam duel ronde kelima.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dustin Poirier yang pernah menjadi juara interim kelas ringan UFC memang mampu memberi perlawanan sengit. Sempat kewalahan di dua ronde pertama, Poirier perlahan mulai bisa mengimbangi dan meladeni Islam Makhachev.

Mengenal Islam Makhachev

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Islam Ramazanovich Makhachev lahir di Makhachkala, Dagestan, Rusia, pada 27 Oktober 1991. Sejak usia 10 tahun, ia mulai berlatih bela diri. Latar belakang gulat Makhachev adalah Sambo, seni bela diri yang berasal dari bekas Uni Soviet.

Persahabatan Makhachev dengan Khabib Nurmagomedov mempengaruhi kariernya. Ia berlatih dalam bimbingan ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, pelatih MMA. Makhachev terus berlatih bersama Khabib di American Kickboxing Academy (AKA) di San Jose, California.

Debut profesional Islam Makhachev di MMA di Tsumada Fighting Championship melawan Magomed Bekbolatov, pada Agustus 2010. Makhachev menjadi pemenangnya. Setelah rangkaian kemenangan di M-1 Global, termasuk mengalahkan Tengiz Khuchua dan Render Junio, Makhachev mengalihkan fokusnya ke UFC.

Pada 7 September 2014, Makhachev menjalani pertandingan terakhirnya di M-1 Global melawan Ivica Truscek dan menang melalui kuncian di babak ketiga. Ia menandatangani kontrak dengan UFC dan membuat debut oktagon pada 23 Mei 2015 di UFC 187, mengalahkan Leo Kuntz dengan kuncian di ronde kedua.

Makhachev mengalami kekalahan dalam kariernya di UFC melawan Adriano Martins melalui knockout pada 3 Oktober 2015. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Makhachev. Ia bangkit dengan rangkaian kemenangan beruntun, menunjukkan dominasi di setiap pertarungan. Puncak kariernya saat ia mengalahkan Charles Oliveira untuk memenangkan gelar juara ringan UFC melalui kuncian di Abu Dhabi, pada 22 Oktober 2022

Islam Makhachev terus mempertahankan gelarnya dengan kemenangan berturut-turut.  Gelar pertamanya dipertahankan pada 12 Februari 2023. Ia melawan Alexander Volkanovski, yang saat itu dianggap sebagai petarung pound-for-pound terbaik.

Di pertandingan keduanya, Makhachev bertemu lagi dengan Volkanovski dalam pertarungan rematch yang diadakan dalam waktu singkat pada 21 Oktober 2023. Makhachev menyelesaikan pertarungan dalam tiga menit.

Pertarungan terbaru yang mencatat sejarah saat Makhachev mengalahkan Dustin Poirier di UFC 302. Makhachev menunjukkan ketangguhan dan insting penyelesaian yang tajam untuk meraih kemenangan melalui kuncian di ronde kelima.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus