Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Usaha patungan Stellantis dan Guangzhou Automobile Group yang memproduksi kendaraan Jeep di Cina diujung kebangkrutan. Stellantis mengalami penurunan tajam dalam memproduksi Jeep ini pada Senin, 31 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Produsen mobil asal Eropa tersebut mengatakan jika mereka sepenuhnya telah mengalami penurunan dari nilai investasinya dalam usaha patungan di paruh pertama 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Produsen mobil Cina harus dikenakan tarif yang sama ketika mengekspor mobil ke Eropa, sama seperti yang dihadapi merek Eropa yang mengekspor kendaraan ke Cina,” kata Carlos Tavares, Chief Executive Officer Stellantis seperti dikutip dari Reuters, 30 Oktober 2022.
Produsen mobil asing ini mengalami tekanan karena pangsa pasar yang bergeser dengan cepat dari kendaraan konvensional ke kendaraan baterai-listrik. Stellantis mengatakan Guangzhou Automobile Group telah menyetujui pengajuan kebangkrutan dan akan terus memberikan layanan kepada pelanggan Jeep di Cina.
Pabrikan Eropa tersebut mengakhiri usaha dengan Guangzhou Automobile Group pada Juli, beberapa bulan setelah mengatakan akan meningkatkan investasinya dari 50 persen menjadi 70 persen.
Penjualan SUV Jeep Cherokee dan Crossover Compass telah mengalami penurunan tajam selama empat tahun terakhir. Penjualan turun sekitar 50 persen pada 2021 menjadi 20.396 unit kendaraan.
Pada 2022, mereka hanya menjual kurang dari 2.000 unit kendaraan. Pada Mei dilaporkan perusahaan patungan ini hanya menjual satu kendaraan.
Menurut Asosiasi Mobil Penumpang Cina, produsen mobil asing terbesar di dunia ini mengalami penurunan sebanyak 5,5 persen dari tahun lalu menjadi 45,6 persen.
Kebangkrutan usaha Jeep adalah babak terakhir dari sejarah Atlantis sebagai merek asing pertama yang berinvestasi di Cina.
Kholis Kurnia Wati | Reuters
Baca juga: Jeep Hengkang dari Cina, Ini Penyebabnya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto