Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Administrasi Keselamatan Transportasi Jalan Raya Nasional AS atau NHTSA menyelidiki potensi masalah pada 1 juta unit Jeep Cherokee buatan 2014-2020.
Melansir laman Autoblog hari ini, Rabu, 27 Juli 2022, berdasarkan keluhan pemilik Jeep Cherokee mengalami masalah pada kontrol rem parkir elektronik yang rentan terhadap intrusi air. Akibat masalah ini, rem mobil Cherokee bisa aktif dengan sendirinya saat bergerak sehingga berpotensi menyebabkan mobil berhenti tiba-tiba.
Jeep bersiap menarik kembali atau recall seluruh mobil SUV Jeep Cherokee yang mengalami masalah rem parkir elektronik ini. Intrusi air pada modul kontrol liftgate akan menimbulkan korsleting sehingga berpotensi menyebabkan kebakaran.
Jeep Cherokee yang bermasalah bukan model pertama dari empat model mobil keluaran perusahaan induk Stellantis itu yang mengalami masalah. NHTSA juga menyelidiki masalah transmisi pada mobil Chrysler Pacifica buatan 2019-2021. Ada juga permasalahan pada sensor posisi poros engkol atau camshaft pada Dodge Journey dan Jeep Compass 2016.
Langkah penyelidikan telah dilakukan NHTSA sebelum benar-benar dilakukan penarikan mobil SUV Jeep Cherokee karena rem mobil. Regulator akan bekerjasama dengan Stellantis sebelum menentukan recalling.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca: Jeep Grand Cherokee Luncurkan Versi 4xe Plug-in Hybrid
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini