Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Usai Juara Piala Dunia 2022, Kenapa Emiliano Martinez Seperti Dendam dan Terus Mengejek Kylian Mbappe?

Seusai menjuarai Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez dua kali mengejek Kylian Mbappe secara terbuka.

30 Desember 2022 | 15.29 WIB

Emiliano Martinez membawa boneka Kylian Mbappe saat parade kemenangan Argentina meraih gelar Piala Dunia. Foto: Twitter
Perbesar
Emiliano Martinez membawa boneka Kylian Mbappe saat parade kemenangan Argentina meraih gelar Piala Dunia. Foto: Twitter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Piala dunia 2022 Qatar sudah berlalu. Namun masih ada cerita tersisa yang terus dimunculkan media soal ejekan Emiliano Martinez kepada Kylian Mbappe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kedua pemain itu berada di kubu berbeda saat final Piala Dunia 2022 berlangsung, ketika Argentina mengalahkan Prancis lewat adu penalti. Martinez merupakan pahlawan Argentina dalam adu penalti tersebut. Mbappe tampil cemerlang dengan memborong 3 gol dalam partai puncak tersebut, namun harus melihat timnya gagal juara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suatu laga final itu, Martinez dan Mbappe berbagi panggung sambil tersenyum. Martinez jadi pemenang Sarung Tangan Emas dan Mbappe merebut Sepatu Emas. Namun, setelah itu, Martinez dua kali secara sengaja mengejek Mbappe.

Di ruang ganti sesuai final, ia mengajak rekan setimnya mengheningkan cipta untuk Mbappe. Lalu dalam perayaan juara di Argentina penjaga gawang Aston Villa memegang boneka bayi dengan wajah Mbappe.

Boneka itu terus ia gendong selama parade bus atap terbuka di Buenos Aires itu. Dalam foto yang beredar luas terlihat ia melakukannya tepat di sebelah Lionel Messi, rekan Mbappe di PSG.

Kenapa Martinez bertindak sejauh itu? Kemungkinan besar hal itu berkaitan dengan komentar Mbappe enam bulan sebelum tampil di Qatar. Komentar soal peluang juara itu dianggap merendahkan.

Mbappe berkata, "Keuntungan yang kami miliki di Eropa adalah kami bermain di antara kami sendiri dengan pertandingan tingkat tinggi sepanjang waktu, seperti Liga Bangsa-Bangsa," kata dia.

“Ketika kami tiba di Piala Dunia, kami siap, sedangkan Brasil dan Argentina tidak memiliki level seperti ini di Amerika Selatan. Sepak bola di sana tidak semaju di Eropa. Itu sebabnya di Piala Dunia terakhir, selalu orang Eropa yang menang."

Martinez sudah menunjukkan kekesalannya sejak sebelum Piala Dunia dimulai. Ia menanggapi klaim Mbappe itu dengan berkata, "Dia mengatakan bahwa level Amerika Selatan lebih rendah dari level Eropa karena dia tidak bermain di sana."

Kini, setelah Argentina juara dengan mengalahkan Prancis, Martinez seperti menemukan amunisi tempat untuk membalas Mbappe. Ia berselebrasi dengan mengejek pemain Prancis tersebut.

Apa Tanggapan Mbappe atas Ejekan Martinez Itu?

Kylian Mbappe sudah membuka diri pada media setelah kegagalannya di final Piala Dunia 2022. Ia menjawab banyak hal, termasuk ulah Martinez saat berselebrasi.

"Selebrasi itu bukan masalah saya," kata Mbappe kepada wartawan, seperti dilansir RMC Sport.

"Saya tidak mau membuang energi untuk hal sia-sia seperti itu.  Yang penting bagi saya adalah memberikan yang terbaik untuk klub, dan kami menantikan Leo (Messi) untuk terus mencetak gol dan memenangkan pertandingan."

Mbappe kemudian menyindir Martinez dengan memuji Lionel Messi sebagai 'olahragawan yang baik'.

"Saya berbicara dengan dia (Messi) setelah pertandingan (Piala Dunia), saya mengucapkan selamat kepadanya," kata Mbappe. "Itu (gelar juara) adalah target hidup baginya, juga bagi saya juga. Tapi saya gagal, jadi Anda harus selalu menjadi olahragawan yang baik."

"Secara pribadi, saya tidak akan pernah melupakannya (kalah di final). Tapi klub saya tidak bertanggung jawab atas kegagalan tim kami ini, (jadi) saya mencoba untuk kembali dengan energi yang paling positif."

DAILY MAIL | MIRROR 

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus