Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan motor nasional pada awal 2024 mengalami penurunan 3,69 persen bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada Januari 2024, penjualan motor tercatat sebanyak 592.658 unit, sementara di Januari 2023 tercatat sebanyak 615.416 unit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari total penjualan tersebut, segmen skuter matik masih menjadi penyumbang penjualan terbesar dengan kontribusi 90,55 persen sepanjang Januari 2024. Kemudian, posisi kedua ada segmen underbone atau motor bebek dengan kontribusi 4,87 persen dan motor sport dengan kontribusi 4,58 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya penjualan domestik saja yang mengalami penurunan, eskpor motor di Januari 2024 juga ikut lesu. Tercatat ada 34.991 unit motor yang dikapalkan ke mancanegara di awal tahun ini.
Angka ekspor tersebut mengalami penurunan 10,89 persen bila dibandingkan dengan Januari 2023. Di Januari tahun lalu, tercatat ada 39.269 unit sepeda motor yang diekspor ke mancanegara.
Kontributor terbesar ekspor motor Januari 2024 adalah segmen skutik, yakni sebesar 42,56 persen. Kemudian segmen underbone atau motor bebek berkontribusi 29,87 persen dan segmen sport berkontribusi 27,57 persen.
Namun, secara perbandingan dengan Desember 2023, penjualan domestik mengalami peningkatan 38,7 persen. Sementara, ekspor menurun 18 persen bila dibandingkan dengan Desember 2023.
Pilihan Editor: Motor Baru Honda Stylo 160 Mengaspal Jalanan, Berikut Spesifikasinya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto