Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan skuter premium Italia, Lambretta Worldwide, di bawah bendera PT Brum Brum dan Skuter Motor Indonesia mewacanakan perakitan di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tidak hanya mau mendatangkan barang dan jualan. Tapi juga ingin menanamkan investasi," ujar CEO PT Brum Brum, Ade Sulistioputra, Rabu, 27 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihak prinsipal, kata dia, sudah melihat potensi Indonesia sebagai basis produksi. Ade mengutip itu dari, Bos Lambretta Worldwide, Walter Scheffrahn, yang juga hadir dalam peresmian dealer Lambretta perdana di Indonesia.
"Kami akan melakukan penjajakan setidaknya dalam waktu setahun ke depan," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Ade, perakitan di Indonesia memiliki potensi yang besar. Sebabnya, pasar Indonesia yang memiliki penduduk lebih dari 260 juta dianggap sudah lebih dari cukup untuk bersaing dengan Vietnam dan Thailand yang selama ini selalu menjadi rujuan manufaktur di kawasan Asia Tenggara.
Dua model Lambretta yang saat ini dipasarkan di Indonesia yakni V125 Special dan V200 Special masih didatangkan secara utuh (completely built up) dari Vietnam.
"Kalau kami punya hak di sini, itu lebih masuk akal. Kami punya skalabilitas (kemampuan) untuk ekspor. Jadi bisa untuk cover dalam negeri maupun di luar," ujarnya.
Lambretta Indonesia baru saja meresmikan dealer pertamanya di kawasan Kemang, tepatnya di Jalan Ampera Raya, No 4A, Jakarta Selatan. Tak sampai di situ, pada tahun 2020, SMI juga mewacanakan pembangunan 10 dealer baru, di pulau Jawa dan Bali.
"Kami mulai kota-kota besar, baru masuk ke kota-kota kecil," kata Marketing Manager PT SMI, Adrianus Donny.