Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Tips Restorasi Mobil Tua Agar Punyai Nilai "Wah"

Untuk mengembalikan peforma dan tampilan mobil tua, banyak orang yang melakukan kegiatan restorasi mobil.

24 Mei 2021 | 10.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Toyota Sport 800 koleksi Merpati Museum. Mobil ini dulunya sempat menjadi kandang ayam sebelum direstorasi. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengembalikan peforma dan tampilan mobil, banyak orang yang melakukan kegiatan restorasi mobil tua. Selain untuk memiliki tampilan yang apik, restorasi dilakukan untuk menambah value mobil tersebut. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya peminat mobil-mobil klasik, mulai orang tua hingga kawula muda.

Tren restorasi mobil tua yang semakin marak dikarenakan banyaknya kolektor yang hobi melakukan bongkar pasang komponen mobil tersebut. Lebih lanjut, tren ini semakin meluas dikarenakan banyaknya kolektor yang ingin bernostalgia ke masa lalu ketika melihat mobil tersebut.

Dalam proses melakukan restorasi, tidak bisa sembarang dilakukan begitu saja, hal ini dikarenakan perlu rencana yang cermat, sebab, mobil tua memiliki kondisi yang berbeda dengan mobil-mobil yang berusia muda. Selain itu, yang menjadi tantangan ketika merestorasi mobil adalah modal yang cukup besar. Hal ini dilihat dari kelangkaan komponen-komponen mobil dan memiliki harga tinggi.

Saat akan merestorasi mobil, hal pertama yang perlu diperhatikan yaitu melihat kondisi mesin mobil terlebih dahulu. Selain bodi, mesin akan meningkatkan peforma dari mobil itu sendiri dan membuat nyaman ketika berkendara.

Jika ingin merestorasi bagian mesin mobil, sebaiknya pengguna mengandalkan bengkel yang memiliki spesialis terhadap mesin mobil tua. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengguna mendapatkan komponen-komponen mesin yang diperlukan.

Setelah memperhatikan detail mesin mobil, Langkah yang perlu dilakukan yaitu, melihat kondisi bodi mobil. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah melihat tingkat korosi pada bodi mobil, lalu memperhatikan detail lainnya mulai dari karet hingga plat lis bodi. Sedangkan untuk pengecatan mobil, sebaiknya menggunakan cat bawaan mobil agar memiliki nilai yang tinggi karena keautentikannya.

Salah satu hal yang membuat pengguna mobil tua merogoh kantong lebih dalam ialah pada bagian mencari aksesoris orisinil mobil. Hal ini dikarenakan barang yang diinginkan sulit untuk ditemukan. Jikalau barang tersebut ada harganya akan sangat mahal dan terkadang kondisinya sudah menurun.

Langkah yang terakhir ketika ingin melakukan restorasi mobil tua yaitu melengkapi surat-surat mobil tersebut. Selain memberikan legalitas pada mobil, surat-surat tersebut akan membuat nilai mobil tersebut bertambah baik harga maupun ceritanya.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Restorasi Mobil Amerika Lebih Murah Dibandingkan Buatan Jepang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus