Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Isaac Newton adalah seorang ilmuwan yang lahir pada 1642 di sebuah rumah bangsawan di Lincolnshire, Inggris. Hasil penemuannya yang sering diaplikasikan dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari adalah hukum Newton 2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hukum Newton 2 adalah salah satu hukum gerak yang menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada suatu benda. Berikut adalah bunyi hukum Newton 2 lengkap dengan rumus dan contohnya.
Bunyi Hukum Newton 2
Mengutip Unnes Physics Education Journal, hukum II Newton menetapkan hubungan antara besaran dinamika benda titik yaitu gaya dan massa, dan besaran kinematika yaitu percepatan, kecepatan dan perpindahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bunyi hukum II Newton menyatakan bahwa “percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja pada benda dan berbanding terbalik dengan massanya”.
Secara sederhana, ini berarti bahwa jika ingin mengubah kecepatan suatu benda (misalnya membuatnya bergerak lebih cepat atau lebih lambat), maka perlu memberikan gaya. Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar pula percepatan benda tersebut.
Namun percepatan ini juga dipengaruhi oleh massa benda tersebut. Benda yang lebih berat (bermassa lebih besar) memerlukan gaya yang lebih besar untuk mengalami percepatan yang sama seperti benda yang lebih ringan.
Contoh hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat saat bus bergerak, kecenderungan untuk berhenti akan lebih sulit dibandingkan dengan bajaj, karena bus memiliki kelembaman yang lebih besar, sehingga gaya untuk menghentikan bus tersebut akan lebih besar dibandingkan bajaj.
Dari hukum II Newton diketahui bahwa percepatan benda berbanding terbalik dengan massanya. Semakin besar massa benda, maka percepatan benda akan semakin kecil jika diberi gaya eksternal yang sama.
Rumus Hukum Newton 2
Dalam hukum Newton 2, besarnya gaya adalah hasil kali antara massa benda yang dikenai gaya dan besarnya percepatan yang dihasilkan oleh gaya. Secara matematis, rumus hukum Newton II ditulis:
ΣF = ma
Dengan:
ΣF = gaya total yang di alami benda (N)
m = massa kelembaman benda (kg )
a = percepatan (m/s2)
Contoh Soal Hukum Newton 2
Agar lebih memahami konsep ini, mari simak contoh soal hukum Newton 2 berikut ini.
1. Seorang pemain sepak bola menendang bola dengan gaya sebesar 5 N. Bola tersebut memiliki massa 0,5 kg. Berapa percepatan yang dialami oleh bola tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
Gaya (F) = 5 N
Massa (m) = 0,5 kg
Maka a = F/m
a = 5 / 0,5
a = 10
Jadi, bola akan bergerak dengan percepatan sebesar 10 m/s² setelah ditendang.
2. Sebuah mobil dengan massa 1.000 kg sedang bergerak dengan kecepatan tertentu dan pengemudi menekan rem sehingga menghasilkan gaya gesek sebesar 2.000 N. Untuk menghentikan mobil, berapa percepatannya?
Penyelesaian:
Diketahui:
Gaya pengereman (F) = 2.000 N
Massa mobil (m) = 1.000 kg
Maka, a = F/m
a = 2.000/1.000
a = 2
Jadi, percepatan negatif atau perlambatan yang dialami oleh mobil adalah 2 m/s².