Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, berharap pandemi virus corona yang melanda Indonesia bisa segera berakhir dan aktivitas kembali normal termasuk kompetisi Liga 1 bisa bergulir lagi, pasca diliburkan dengan batas waktu yang belum jelas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Doa dan harapan untuk wabah ini, semoga harapan saya, doa saya, mudah-mudahan wabah ini cepat hilang dari bumi Indonesia ini khususnya," ujar Supardi, Sabtu, 4 April 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Supardi mengatakan liburnya kompetisi Liga 1 memang sempat dirasakan dirinya dan rekan-rekan lainnya sesama pesepakbola di Indonesia. Pada musim 2015, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia harus berhenti lantaran perseteruan antara PSSI di bawah arahan La Nyalla Mattalitti dan Menteri Pemuda dan Olahraga kala itu, Imam Nahrowi. Walhasil FIFA pun membekukan sepak bola Indonesia.
Namun, kata dia, kali ini penghentian Liga 1 bukan karena ada kisruh di jajajaran petinggi lembaga sepak bola Indonesia, melainkan karena wabah mematikan yang melanda hampir seluruh dunia.
"Ini situasi yang hampir sama dengan sebelumnya. Berat bagi kita sebagai pemain tentunya ketika menghadapi situasi seperti ini. Tetapi, kita harus taat sama pemerintah kita ketika PSSI mengeluarkan keputusan untuk menghentikan sementara kompetisi ini. Karena, itu pasti pertimbangannya untuk kemaslahatan kebaikan untuk orang banyak, kebaikan semua juga karena virus ini," ujarnya.
Meski begitu, kapten Persib ini tetap berpikir positif bahwa di balik musibah pandemi virus corona ada hikmah yang bisa diambil dan tentu selalu ada sisi positif. "Saya selalu berpikir positif bahwa di balik semua cobaan seperti ini, ada hikmah. Insyaallah," katanya.
AMINUDDIN A.S.