Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

Pada mulanya, Arema dikenal sebagai PS Arema Malang pada 1987-1995. Kemudian beberapa kali ganti nama antara lain Arema Cronus dan terakhir Arema FC.

11 Agustus 2023 | 19.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain Arema FC mengangkat Piala merayakan gelar juara Piala Presiden 2019 di Stadioan Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019. ANTARA/Budi Candra Setya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 11 Agustus 1987 lalu lahirnya klub sepak bola Arek Malang atau dikenal sebagai Arema Malang atau Arema FC. Tim berjuluk Singo Edan ini berkedudukan di Stadion Kanjuruhan, tepatnya di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pada mulanya, Arema dikenal sebagai PS Arema Malang pada 1987-1995. Kemudian beberapa kali mengubah namanya menjadi PS Arema Bentoel (1995-2009), Arema Indonesia FC (2009-2013), Arema Cronus (2013-2017), dan terakhir Arema FC (2017- sekarang).

Mengutip dari p2k.unkris.ac.id, pendirian klub Kota Apel ini tak lepas dari peran Dirk ‘Derek’ Sutrisno dengan Armada 86-nya, yang kemudian mencetuskan nama Armada Arema atau Aremada 86. Namun lantaran terhimpit dana, Acub Zaenal lantas mengambil alih untuk menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Sekali lagi, nama arema berubah menjadi Arema Galatama. Nama Arema sendiri diambil dari legenda Malang, yaitu kisah Patih Kebo Arema ketika Singosari diperintah Raja Kertanegara.

Tak hanya itu, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh turut andil atas berdirinya Arema. Saat itu, Lanud Abdul Rachman Saleh membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU untuk dijadikan mess pemain. Termasuk lapangan Pagas Abdul Saleh dibuat sebagai tempat belajar.

Merangkum dari eprints.umm.ac.id, sejak pertama dibentuk Arema merupakan klub swasta yang mengandalkan dana dari sponsor. Hal ini sangat berbeda Persema Malang yang sudah ada sejak 1953 dan bergantung pada anggaran pemerintah.

Sepanjang berdirinya, Arema sempat terpecah menjadi 2 kubu dikarenakan mengikuti 2 kompetisi yang berbeda, yakni Arema IPL dan Arema ISL. Masa itu, Arema ISL bermerger dengan Pelita Jaya Cronus sehingga merubah namanya menjadi Arema Cronus.

Tak lama setelah itu, Arema membuat sebuah gebrakan besar untuk menyambut kompetisi pada 2017. Dimana yang semula Arema Cronus berubah nama dan logo menjadi Arema FC.

Selain merubah nama, Arema FC kerap menukar logonya berdasarkan kompetisinya. Seperti logo pertamanya, Arema Indonesia yang digunakan dari 1987 hingga 1994 saat berkompetisi di era galatama. Kemudian merubahnya pada era 1994, dimana saat itu berkompetisi di liga Dunhill dan Indonesian Super League (ISL) 2010/2011.

Pada 2012 dalam rangka memperingati ulang tahunnya, Arema kembali merubah logonya dengan menambahkan tameng. Sekaligus menggunakan slogan “RISE TO FIGHT” menjelang berlaga di Indonesian Super League.

Klub yang bermarkas di Stadion Kanjuiruhan dan identik dengan jersey warna biru ini juga menukar logonya saat menyandang nama Cronus. Dimana Arema berganti logo dengan menambahkan tameng berwarna biru dan disampingnya ada garis berwarna merah. Lalu menambahkan 2 bintang diatas logonya dan merubah tulisan 11 Agustus 1987 menjadi salam satu jiwa.

Prestasi Arema FC

Selain memiliki suporter terbesar di Indonesia, Arema juga punya sederet prestasi. Berikut trofi yang pernah diraih Singo Edan.

1. Juara Piala HUT Arema ke-5 tahun 1992.

2. Juara Galatama tahun 1992-1993.

3. Juara Copa Indonesia tahun 2005.

4. Juara Copa Indonesia tahun 2006.

5. Juara ISL tahun 2009-2010

6. Runner-up ISL tahun 2010-2011.

7. Runner-up ISL tahun 2012-2013.

8. Juara Menpora Cup tahun 2013.

9. Juara Piala Gubernur Jawa Timur tahun 2013.

10. Juara Trofeo Persija Cup tahun 2013.

11. Juara Trofeo Persija Cup tahun 2015.

12. Juara SCM Cup tahun 2015.

13. Juara Inter Island Cup tahun 2014.

14. Juara Bali Island Cup tahun 2015.

15. Juara Sunrise of Java Cup tahun 2015.

16. Juara Piala Bhayangkara tahun 2016.

17. Juara Bali Island Cup tahun 2016.

18. Juara Trofeo Bhayangkara Cup tahun 2017.

19. Juara Piala Presiden tahun 2017.

20. Juara Piala Presiden tahun 2019.

 

KHUMAR MAHENDRA  |  ANDHIKA DWI

Pilihan Editor: Liga 1: Arema FC kembalikan Joko Susilo sebagai Dorektur Teknik, Kuncoro Jadi Pelatih Sementara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus