Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen Championship Series BRI Liga Indonesia kini telah memasuki babak final, di laga puncak mempertemukan kembali antara Madura United FC dengan Persib Bandung setelah 12 kali pertemuan keduanya. Ini seolah mematahkan mitos kutukan perempat final yang selalu disematkan kepada Madura United FC, berikut 4 hal menarik mengenai pertarungan Madura United FC dengan Persib Bandung.
1. Madura United ditinggal pelatih
Dilansir dari sosial media Instagram @maduraunited.fc, Couch Mauricio Souza resmi tidak memperpanjang kontrak dengan club karena alasan pribadi di negara asalnya Brasil. Kontrak sang pelatih jatuh tempo pada tanggal 10 Mei 2024 lalu. Tentunya ini menjadi kabar kurang menyenangkan di tengah turnamen yang diikuti oleh tim kesebelasan Madura United FC harus beradaptasi dengan pelatih baru. Rakhmad Basuki akhirnya ditunjuk untuk menjadi pelatih baru mereka. Meskipun demikian, Madura United mampu membuktikan mereka dapat tampil secara gemilang.
2. Pecahkan Kutukan Tidak Pernah Menang lawan Persebaya di Liga 1
Club yang berasal dari Pulau Garam tersebut diketahui memiliki head to head kurang bagus saat menghadapi club bajul ijo tersebut. Karena pada 2021 lalu, Persebaya berhasil menangi 3 laga, 1 hasil seri, dan hanya menelan 1 kekalahan dari Madura United FC. Dikutip dari bola.com, Madura United memiliki catatan buruk saat melawan Persebaya di Liga 1, tetapi laga yang berlangsung pada 19 Mei 2024 tersebut membuat Fachruddin dan kesepuluh pemain lainnya berhasil membalas kekalahan dengan skor 3 - 0 atas Persebaya.
3. Rekor pertemuan Madura United unggul melawan Persib
Meskipun 12 kali bertemu head to head yang dimiliki keduanya 5 kali dimenangkan oleh Madura United, 4 kali dimenangkan oleh Persib, dan 3 lainnya seri. Ini menjadi modal yang bagus bagi punggawa kerrab sape tersebut untuk memperbesar kemenangan di laga final. Laga final akan dilakukan di rumah Persib dan Madura United masing-masing pada tanggal 26 Mei dan 31 Mei 2024. Persib menyatakan kesiapannya melawan Madura United FC dengan full skuad dan memiliki mental juara.
4. Persib Merajai Format Turnamen
Jika Madura United memiliki kutukan tidak pernah menjuarai turnamen Championship Series Liga 1 setelah terakhir pada 2017 lalu, lain halnya dengan Persib. Klub asal Kota Kembang tersebut dari 3 edisi Liga Indonesia keluar sebagai juara. Ini membuat Persib dijuluki sebagai rajanya format turnamen dan akan jadi menarik jika Madura United berhasil memecahkannya. Seluruh pencinta sepak bola berharap pertandingan keduanya akan berlangsung sengit dan memberikan pertarungan yang menghibur, tidak antiklimaks.
Pilihan Editor: Bojan Hodak: Bobotoh Berperan Penting Bantu Persib Bandung Lolos ke Final Championship Series Liga 1
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini