Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki akhir jabatan pelatih sementara Timnas Inggris, Lee Carsley menghadapi masalah kebugaran peain menjelang laga UEFA Nations League. Skuad Three Lions akan menghadaopi Yunani dan Republik Irlandia pada November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Carsley memanggil 26 pemain. Badai cedera membuat delapan pemain mengundurkan diri dari skuad tak lama setelah diumumkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun daftar panjang pemain yang absen telah membuat Carsley pusing, peluang untuk sejumlah pemain cadangan untuk tampil semakin terbuka. Beberapa pemain akan mencoba merebut hati Thomas Tuchel, pelatih baru yang akan mulai melatih Timnas Inggris tahun 2025.
Berikut adalah para pemain yang bisa mencoba memanfaatkan krisis cedera.
Curtis Jones (Liverpool)
Curtis Jones telah tampil hampir 150 kali untuk Liverpool. Ia pernah mengangkat Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Dunia Antarklub, tetapi belum pernah tampil satu kali pun untuk tim senior Inggris. Juara Eropa U-21 tahun 2023 itu absen dari skuad internasional bulan Oktober karena kelahiran putri pertamanya, Giselle.
Dengan absennya Declan Rice, Jones seharusnya mendapat kesempatan untuk sepenuhnya menunjukkan kualitasnya di dalam dan luar lapangan bersama Timnas Inggris untuk pertama kalinya. Jika pemain berusia 23 tahun itu menampilkan performa seperti di Liverpool, ia bisa tampil sebagai pesaing utama di lini tengah Timnas Inggris di kemudian hari.
Pemain Inggris Rico Lewis berusaha melewati pemain Makedonia Utara Jani Atanasov dan Eljif Elmas dalam pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2024 Grup C di Tose Proeski Arena, Skopje, 21 November 2023. Action Images via Reuters/Peter Cziborra.
Rico Lewis (Manchester City)
Kekuatan Inggris di bek kanan sudah sangat tangguh selama beberapa tahun. Bahkan setelah cedera Trent Alexander-Arnold, Ezri Konsa dari Aston Villa dan Tino Livramento dari Newcastle menawarkan alternatif lain sebagai pelapis Kyle Walker.
Rico Lewis bisa bermain di kedua sisi sayap. Ia adalah pemain yang cerdas dalam membaca permainan. Sebagaimana perannya di Manchester City, ia berpotensi membantu Inggris keluar dari garis pertahanan dengan membantu serangan awal dari lini belakang.
Noni Madueke (Chelsea)
Posisi sayap kanan di Inggris telah menjadi milik Bukayo Saka sejak Piala Dunia 2022. Noni Madueke dari Chelsea adalah penantang terbaru. Ia bisa mengisi kekosongan Saka yang mengalami cedera saat pertandingan Chelsea dan Arsenal di Liga Inggris akhir pekan lalu. Laga tersebut berakhir imbang.
Mantan pemain sayap PSV Eindhoven tersebut telah memberikan dampak yang nyata saat melawan Finlandia di Stadion Wembley. Madueke memulai musim dengan tiga gol melawan Wolves pada bulan Agustus dan telah menjadi starter di setiap pertandingan liga berikutnya. Tidak banyak pemain di skuad Inggris yang bisa mengisi posisi Saka. Jadi, Madueke harus memanfaatkan pertandingan bulan ini dengan baik.
Pemain Newcastle United Anthony Gordon melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris di St James' Park, Newcastle, 28 September 2024. Penalti Gordon membawa Newcastle tahan imbang Man City 1-1. REUTERS/Scott Heppell.
Anthony Gordon (Newcastle)
Anthony Gordon adalah pendukung Lee Carsley yang ditunjuk sebagai pelatih pengganti Gareth Southgate. Keduanya pernah bersama di Timnas U-21 Inggris. Gordon menikmati kesempatan sebagai tiga kali sebagai pemain utama Timnas Inggris.
Pemain depan Newcastle United itu harus memanfaatkan peluang sebaik-baiknya karena ia tidak memiliki koneksi langsung dengan pelatih baru Thomas Tuchel. Apalagi, saat menjadi pelatih Chelsea, Tuchel secara tegas menolak untuk merekrut pemain sayap Inggris itu dari Everton.
Foto 
