Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih AC Milan Stefano Pioli yakin Rafael Leao harus memperpanjang kontrak dengan Rossoneri untuk lebih berkembang. Juara Liga Italia Serie A musim lalu itu telah berlatih di Dubai, Uni Emirat Arab, selama 10 hari dan segera kembali ke Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rafael Leao mengunjungi rekan setimnya di Dubai setelah Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022. Kini Pioli berharap dia bisa menandatangani perpanjangan kontrak dengan Rossoneri.
“Kami tidak menyangka dia datang ke sini dan menyapa kami, itu bagus. Itu membuktikan bahwa para pemain bahagia bersama,” kata dia seperti dikutip Football Italia pada Selasa, 20 Desember 2022.
Pioli menuturkan para pemain datang dari berbagai tempat di dunia, mereka memiliki budaya yang berbeda, tetapi telah menemukan cara untuk bersama dengan baik. “Rafa bahagia dan tenteram, dan dia telah berkembang dengan luar biasa, tetapi dia harus banyak bekerja, dia bisa memiliki kualitas dan intensitas yang lebih. Jelas, dia harus melakukannya dengan kami, karena dia sudah mengetahui semua situasi, yang bisa sangat membantu.”
Januari adalah bulan krusial bagi Rossoneri, bukan hanya karena Serie A dilanjutkan, tapi juga karena Milan akan menghadapi Inter di laga Supercoppa pada 18 Januari 2023.
“Saya yakin dengan kualitas para pemain saya, kami adalah tim yang tangguh dan kompetitif untuk memenangkan setiap pertandingan, mengetahui bahwa levelnya telah meningkat,” kata Pioli dalam wawancara dengan Gazzetta dan Sky Sport.
“Pesaing kami jauh lebih kuat, terutama Napoli yang terbukti memiliki kualitas luar biasa. Jelas, jika mereka menjaga kecepatan ini, mereka akan menyelesaikan musim dengan lebih dari 100 poin, jadi pada saat itu, kami hanya bisa mengucapkan selamat kepada mereka.”
Milan berharap akan mengandalkan Zlatan Ibrahimovic di paruh kedua musim ini. Pemain asal Swedia itu menjalani operasi lutut pada Mei lalu. “Saya pikir dia memiliki kecerdasan yang superior dan dia mampu beradaptasi dengan situasi yang belum pernah dia alami sebelumnya,” ujar Pioli.
“Ketika Zlatan Ibrahimovic bergabung (pada Januari 2020), tidak ada yang mengira Milan bisa memenangi gelar. Dia cukup pintar untuk memahami kapan harus turun tangan, terkadang bersikap keras dan terkadang dengan simpati, saat dia bisa membantu rekan satu timnya. Mudah-mudahan dia akan segera kembali.”
FOOTBALL ITALIA
Foto 
