Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aji Santoso yang mengasuh Rizky Ridho saat melatih Persebaya Surabaya pada 2019-2023, menilai bek timnas Indonesia ini memenuhi kualifikasi untuk bermain di Eropa. Menurut dia, pemain belum genap berusia 24 tahun itu hanya menunggu kesempatan saja.
Menurut Aji, Ridho telah menunjukkan kelebihannya semenjak di Persebaya. Bergabung dengan tim berjuluk Bajul Ijo dari tim U-20 pada 1 Januari 2018, dia promosi ke tim utama dua tahun kemudian. Debutnya bersama skuad utama Persebaya terjadi pada 5 Januari 2020.
Aji memainkannya sebagai starter dalam pertandingan melawan Persipura Jayapura pada kompetisi sepak bola Tanah Air musim 2020. Itu menjadi debutnya di Liga 1 bersama Persebaya. Namun, kompetisi musim itu kemudian dihentikan setelah tiga laga karena pandemi Covid-19.
Jika Ridho sudah mempunyai tawaran bermain di liga Eropa, kata Aji, maka kemungkinan sudah memenuhi kualifikasi. “Saya pikir kualitasnya juga sangat mumpuni karena dia kan juga masih muda anaknya,” kata Aji yang kini melatih PSPS Pekanbaru, saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 Maret 2025. Pelatih Aji Santoso. Doc Persebaya.id.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Aji, usia Ridho saat ini merupakan usia emas sebagai pemain sepak bola. Karena itu, dia berharap pemain yang saat ini membela Persija Jakarta itu mampu memanfaatkan kesempatan dengan baik jika memang ada. “Kesempatan saja, karena memang Marselino (Ferdinan) mendapat kesempatan lebih dulu dia keluar. Seperti Rizky Ridho, juga menunggu kesempatan saja. Kalau kesempatan datang, saya pikir dia bisa memanfaatkan,” katanya.
Marselino yang merupakan rekan setim Ridho di timnas Indonesia dan dulu sama-sama bermain di Persebaya di bawah asuhan Aji, lebih dulu bermain di luar negeri. Pemain berposisi sebagai gelandang serang ini bergabung dengan klub devisi dua Belgia KMSK Deinze pada 31 Januari 2023. Dia lantas pindah ke klub Inggris, Oxford United, 19 Agustus 2024.
Dalam kemenangan timnas Indonesia atas Bahrain 1-0 dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ridho dan Marselino sama-sama dimainkan sebagai starter.
Kedua pemain jebolan Persebaya itu tampil apik. Marselino menciptakan assist untuk gol tunggal Ole Romeny di babak pertama yang menjadi penentu kemenangan. Sementara, Ridho tampil solid di lini pertahanan bersama kapten tim Jay Idzes dan Justin Hubner, dengan salah satu penyelamatan krusial yang dilakukannya sehingga gawang Indonesia terhindar dari kebobolan.
Aji mengatakan, asalkan kondisinya fit, Ridho layak dimainkan sebagai starter di setiap pertandingan timnas Indonesia. “Kalau Rizky Ridho, ya kita tahu kualitasnya, kemarin main sebagai starter ya menurut saya sih Rizky Ridho sangat layak setiap pertandingan asalkan kondisinya dia fit,” katanya.
Ia mengungkapkan sejumlah kelebihan Ridho yang sudah ditunjukkannya sejak membela Persebaya. Menurut Aji, kepribadiannya sangat baik sebagai teman tim. Saat latihan, pemain jebolan akademi Persekoba Youth ini kerap memberikan contoh kepada pemain lainnya. Komunikasinya juga sangat baik.
Thom Haye dan Joey Pelupessy Dukung Ridho Bermain di Eropa
Rekan setimnya di timnas Indonesia, Thom Haye dan Joey Pelupessy mendukung Ridho untuk segera berkarier di kompetisi Eropa. Keduanya mengatakan hal ini setelah melihat konsistensi yang ditunjukkan bek Persija itu ketika dia bermain di klub dan timnas Indonesia.
Thom Haye menyebut statistik Rizky Ridho cukup mengesankan. "Saya membaca bahwa dia adalah salah satu satu orang paling banyak melakukan sapuan di Liga 1," kata dia dalam kanal YouTube resminya The Haye Way, dikutip Jumat, 28 Maret 2025, seperti dilansir Antara.Pesepak bola Timnas Indonesia Thom Haye di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 19 November 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Selain statistik di Liga 1, Thom juga melihat Ridho sebagai bek yang tangguh dan mampu bersaing di benua biru. Ia bahkan mengaku sangat menantikan apa yang terjadi di masa depan pemain muda 23 tahun tersebut. "Secara fisik, dia kuat, mempunyai gairah. Jadi mungkin untuknya di masa depan itu akan sangat menarik," kata dia lagi.
Konsistensi Ridho musim ini terlihat dari dirinya yang sampai saat ini sudah tampil 25 penampilan, dengan mencatatkan satu gol dan satu assists, untuk Persija di Liga 1 Indonesia.
Pria yang menjadi kapten di Macan Kemayoran itu melanjutkan performa impresifnya di timnas saat ia menjadi tembok kokoh bersama Jay Idzes dan Justin Hubner. Sejak debutnya pada 29 Mei 2021 melawan Oman, Ridho hingga saat ini sudah mengemas 44 caps dengan empat gol.
"Kami sedikit bercanda kemarin di meja seperti 'datanglah ke Eropa'," kata Joey saat berbincang-bincang dengan Ridho.
Pilihan Editor: Asa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menakar Peluang Atasi Cina di 5 Juni Nanti
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini