Alasan Mengapa Timnas Jerman Berjuluk Der Panzer

TEMPO.CO, Doha -Nama julukan kini telah menjadi bagian integral dari setiap cabang olahraga, tidak terkecuali sepak bola, seperti julukan Tim Nasional kampiun Jerman.

Bukan hanya kepada pemain bola seperti Cristiano Ronaldo dikenal CR7, julukan ini juga tersemat pada tim. Salah satunya, Timnas Jerman yang sudah populer dengan julukan “Der Panzer”. 

Meski demikian, tidak semua orang tahu alasan mengapa Timnas Jerman berjuluk Der Panzer. Dilansir dari berbagai sumber, mereka dijuluki Der Panzer karena terinspirasi dari tank tempur milik Jerman bernama Tank Panzer saat Perang Dunia II.

Julukan Der Panzer

Para fans berharap dengan julukan tersebut Timnas Jerman bisa menjadi mesin, meski tua, tetapi selalu panas layaknya Tank Panzer. 

Melansir Spartacus Educational, Tank Panzer I diproduksi Angkatan Darat Jerman pada tahun 1934 ketika Adolf Hitler berkuasa dan tahun berikutnya muncul Tank Panzer II. Diketahui, ini adalah tank tercanggih di dunia yang dimiliki Jerman saat itu. Memiliki berat 9,5 ton, dilengkapi meriam 20 milimeter dan senapan mesin di turretnya. Serta, didukung oleh mesin 130 hp-140 hp. 

Baca juga : Fakta Piala Dunia dalam Sejarah: Gelar, Gol hingga Hadiah Uang di Piala Dunia 2022

Tidak diketahui secara pasti kapan pertama kali julukan Der Panzer tersemat untuk timnas sepak bola Jerman. Namun yang pasti, Der Panzer kini telah menjelma sebagai kekuatan sepak bola terbesar di Eropa bahkan dunia. Terbukti mereka telah menjuarai kompetisi sepak bola paling bergengsi Piala Dunia sebanyak empat kali. Selain itu, mampu mengumpulkan tiga gelar juara Euro. 

Pada Piala Dunia edisi 2022 di Qatar, Thomas Muller cs akan menghadapi Jepang pada pertandingan pertama Grup E pada Rabu, 23 November 2022 pukul 20.00 WIB. Bermain di Stadion Khalifa Internasional, skuad Der Panzer berambisi untuk membuat rekor baru saat bertemu Jepang. Dikutip dari Skor.id, duel Jerman vs Jepang kali ini bakal menjadi pertemuan ketiga. 

Di dua pertemuan sebelumnya, Jerman mampu menang sekali dan sisanya berakhir imbang. Pelatih Hansi Flick tampaknya tidak akan menganggap remeh kekuatan tim Jepang dengan menurunkan skuad terbaiknya. Pasalnya, seluruh pemain Jerman saat ini dalam kondisi siap tempur layaknya Tank Panzer yang beraksi di medan perang darat.