Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, menjelaskan makna dan filosofi jersey tim berjuluk Singo Edan untuk Liga 1 2022-2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diperkenalkan pada Rabu, 20 Juli 2022, di Stadion Gajayana, Malang, jersey baru Arema FC kali ini mengusung tema Land oh The Fighter Trilogy. Sinergi dengan alam dan kekuatan naluri yang dimiliki oleh manusia menjadi insipasi jersey ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jersey baru tim ini benar-benar memiliki karakter yang kuat," kata Gilang yang akrab disapa Juragan 99 itu, Kamis, 21 Juli 2022.
"Jersey yang kami perkenalkan tak hanya menjadi identitas, namun juga memiliki kekuatan besar yang memadukan beberapa unsuri kehidupan, yakni Urip, Urap, dan Urup," ujar dia menambahkan.
Para pemain Arema akan memakai tiga tiga jersey saat tampil di Liga 1, yaitu biru (kandang), putih dengan aksen merah dan hitam di pundah (tandang), serta merah (jersey ketiga).
Jersey biru menghadirkan makna Urip yang berarti sebagai titik paling dasar dari sebuah perjalanan adalah kehidupan.
Manajer Arema FC Ali Rifki (kiri), Irysad Maulana, Syaeful Anwar dan Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana. (ANTARA/Vicki Febrianto)
"Dalam falsafah Jawa, urip atau panguripan menjadi sebuah kekuatan besar, seperti halnya sebuah lautan yang memberikan banyak kehidupan," kata Gilang menjelaskan.
Untuk jersey putih dengan aksen merah dan biru pada lengan, menghadirkan makna Urap, percampuran banyak hal atau yang biasa disebut ruang untuk berinteraksi antarindividu.
"Layaknya udara yang tak terlihat tapi memberikan manfaat luar biasa bagi kehidupan," tutur pria asal Jawa Timur itu.
Sementara, jersey ketiga berwarna merah dengan aksen biru dan putih pada pundah hingga dada, mengusung makna Urup yang berarti Hidup tak sekedar hidup.
"Hidup tak sekedar bersama. Semangat harus dinyalakan. Layaknya api yang berkobar untuk meraih impian," kata dia melanjutkan.
Sementara, untuk jersey kiper, Arema menghadirkan jersey dengan warna pink, kuning, dan biru.
Pemilihan font pada nameset juga memiliki makna. "Font dibuat khusus oleh tim Rhinoflex untuk Arema FC. Harapannya, makna di balik font nameset bisa selaras dengan prestasi Arema FC," ucap Gilang.
Unsur garis panjang pada bagian dalam nomor punggung menjadi simbol dari sebuah keseimbangan antara tim Arema dan Aremania untuk tetap bergerak dalam mencapai tujuan yaitu meraih kemenangan.
Sementara, lengkung pada nomor memiliki makna siluet cakaran singa yang menggambarkan ketajaman skill para pemain di setiap laga.
Arema FC akan melakoni laga pertama Liga 1 2022-2023 pada Minggu, 24 Juli 2022, di markas Borneo FC, tim yang mereka kalahkan di final Piala Presiden 2022. Kemenangannya di turnamen pramusim menjadi modal bagi skuad asuhan Eduardo Almeida untuk mengarungi kompetisi.