Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Brentford menginginkan 100 juta pound atau Rp 1,93 triliun untuk penyerang Ivan Toney di tengah minat dari Arsenal dan Chelsea. Sky Sports melaporkan pada Kamis, 2 November 2023, The Bees berniat mempertahankan sang striker setidaknya hingga akhir musim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Toney sedang menjalani larangan bermain selama delapan bulan karena pelanggaran taruhan. Hukumannya akan berakhir pada 16 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun kembalinya pemain berusia 27 tahun itu akan menjadi hal yang menggembirakan bagi manajer Brentford, Thomas Frank, hal itu juga memicu minat di antara sejumlah klub Liga Inggris yang ingin menarik penyerang yang sekali tampil untuk timnas Inggris itu.
Namun dibutuhkan tawaran yang sangat besar bagi The Gunners, The Blues, atau klub lain mana pun untuk mendatangkannya. Tawaran kesepakatan senilai sekitar 50 juta atau 60 juta pound dilaporkan diejek di Stadion Komunitas Brentford. Ini terjadi karena Toney berada di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol Liga Premier setelah mencetak 20 gol musim lalu.
"100 juta pound lebih?... Berapa yang akan Anda bayar untuk seorang striker yang menjamin Anda mencetak 20 gol lebih?" Frank berkata di musim panas. "Dan ini adalah 20 gol untuk klub papan tengah. Apa yang bisa dia lakukan di klub yang lebih besar?”
Brentford tidak ingin kehilangan Toney pada jendela transfer Januari nanti karena perkiraan absennya Yoane Wissa dan Bryan Mbeumo untuk Kongo dan Kamerun di Piala Afrika, sementara Kevin Schade juga absen karena cedera.
ESPN