Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bukayo Saka menjadi bintang saat Arsenal mengalahkan Southampton 3-1 dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Bermain di hadapan pendukungnya di Emirates Stadium, penyerang berusia 23 tahun itu mencetak satu gol dan dua assist.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Babak pertama di laga itu, pasukan Mikel Arteta belum mampu mencetak gol. Di babak kedua, setelah kebobolan pada menit ke-55, mereka baru membuat gol balasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kai Havertz menyamakan kedudukan selang tiga menit kemudian. Berikutnya, Gabriel Martinelli membawa Arsenal berbalik unggul pada menit ke-68. Dua menit menjelang pertandingan berakhir dalam waktu normal, Saka mencetak gol ketiga untuk timnya, setelah menciptakan assist untuk kedua gol sebelumnya.
"Saya pikir dia selangkah lebih maju, dan terutama saat dia melakukannya di kandang, dalam laga tandang, di pertandingan besar dan tidak terlalu besar saat tim membutuhkannya, melakukan itu saat skor 3-0, itulah definisi pemain top," kata Arteta keapda wartawan.
"Tentu saja, ada statistiknya, dan Anda tidak bisa mengabaikannya. Apa yang dia lakukan di usianya sungguh luar biasa, kami juga punya banyak contoh tentang itu," ucap pelatih Spanyol itu menambahkan.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Doc. Reuters/Phil Noble.
Saka di usianya yang tergolong masih muda, telah menjadi tumpuan serangan The Gunners. Menurut Arteta, pemain Inggris itu menunjukkan kedewasaannya.
"Itulah langkah-langkah yang harus dilalui para pemain. Dia sudah cukup lama berada di tim dan telah mendapatkan hak untuk memegang peran itu. Dia percaya akan hal itu dan dia memiliki kapasitas untuk mengubah permainan," ujar pelatih berusia 42 tahun itu.
Setelah Arsenal memetik tiga poin di laga kandang itu, Arteta juga memuji penyerang Jerman, Kai Havertz yang mencetak gol ketujuh beruntun saat menghadapi Southampton. "Dia gelandang serang, dia bermain sebagai nomor sembilan, Anda tidak tahu di mana dia berada, itulah otak sepak bolanya, dan yang pasti, fokusnya sekarang adalah 'Saya akan memenangkan pertandingan, saya akan melakukannya'," tuturnya.
Arteta meyakini performa Havertz akan bisa lebih ditingkatkan lagi. "Dia berlatih dan dia ingin lebih, dia tidak puas dengan apa yang dilakukannya, karena dia masih mengincar level di atas itu."
Kemenangan atas Southampton membuat Arsenal kini mengemas 17 poin dari tujuh laga, dari lima kemenangan dan dua kali imbang. Mereka saat ini berada di urutan ketiga dengan nilai yang sama dengan Manchester City yang ada di atasnya, dengan keunggulan selisih gol. Sementara puncak klasemen ditempati Liverpool dengan 18 poin.
REUTERS