Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asuransi PT AXA Mandiri Financial Services resmi menjadi official partner Tim Indonesia di Asian Games 2018. Nantinya, para atlet Indonesia di Asian Games mendapat asuransi jiwa dan kesehatan.
"Agar atlet selalu merasa aman dan nyaman saat mereka bertanding sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Kami yakin para atlet dapat berlaga dengan maksimal untuk meraih nilai tertinggi," kata President Director of AXA Mandiri Jean-Philippe Vandenschrick, di AXA Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 23 April 2018.
Kerja sama ini sekaligus menggandeng Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yang berwenang melaksanakan kek Indonesia dalam turnamen multi event empat tahunan itu.
Baca: Bawa 18 Atlet, Tim Gulat Asian Games 2018 Berlatih di Bulgaria
Rencananya asuransi ini akan diberikan kepada seluruh atlet dan official tim Indonesia yang berjumlah lebih dari seribu orang. Asuransi ini akan diberikan selama pertandingan berlangsung. Namun siapa saja atletnya, masih menunggu kepastian nama-nama peserta yang dikirim pada Juni 2018 mendatang.
Bahkan, akan ada tambahan bonus bagi atlet yang berhasil membawa pulang emas bagi Indonesia. "Kepada atlet yang meraih medali emas, sifatnya tambahan, akan mendapat uang tanggungan sebesar Rp 1 miliar," ujar Director of AXA Mandiri, Hengky Oktavianus.
Baca: Asian Games 2018: Greysia Ingin Juara, Seperti Empat Tahun Lalu
Hengky mengatakan total nilai asuransi yang akan diberikan kepada atlet dan ofisial sebesar Rp 2,5 miliar. Ia menyebut asuransi ini akan meminimalisir kerugian finansial para atlet di masa depan, saat resiko kesehatan dan jiwa terjadi. Ini pun dinilai akan menjadi pengingat bagi mereka, bahwa perencanaan masa depan dan perlindungan kesehatan, penting bagi profesi atlet.
Enam atlet dari enam cabang ditunjuk menjadi duta Tim Indonesia ini. Mereka adalah Pungky Afriecia dari Voli, Diananda Choirunisa dari panahan, I Gede Siman Sudartawa dari renang, Eko Yuli Irawan dari angkat besi, Arki Dikania Wisnu dari Basket, dan Raphael Maitimo dari sepak bola.
Ketua KOI, Erick Thohir mengatakan Tim Indonesia Asian Games 2018 ini sebagai bentuk lain untuk membangkitkan nasionalisme Indonesia. "Kalau saya dan bu Helen (Sarlita de Lima - Sekjen KOI), saja yang promosi, tak laku. Harus ada hero-nya, yakni atlet ini. Kita ingin buat hero baru," kata Erick.
EGI ADYATAMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini