Panitia Asian Games 2018 DKI Buka Pendaftaran 9 Ribu Relawan  

Jakarta - Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) atau Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Jakarta-Palembang membutuhkan setidaknya 7 ribu relawan untuk membantu pelaksanaan kompetisi olahraga Asia tersebut, khususnya untuk di Jakarta.

Masyarakat bisa mendaftar dengan mengakses website resmi www.volunteer.asiangames2018.id. "Dari sekarang sudah harus mendaftar karena ada tes, ada seleksi," kata Kepala Dinas Olahraga dan Kepemudaan DKI Jakarta Rationo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 29 September 2017. "Yang lulus ada diklatnya sehingga nanti mereka jadi volunteer yang kompeten."

Persyaratan yang dibutuhkan antara lain fasih berbahasa Inggris dan bahasa asing lainnya, memiliki minat di bidang olahraga, mandiri, mampu bekerja tim, mampu bersosialisasi, serta bertanggung jawab. Menurut Rationo, ada pula syarat usia, pengetahuan umum dan Asian Games, serta perjalanan atlet. Para relawan tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu protocol assistant, NOC assistant, liaison officer (LO), dan work force.

"Volunteer bertugas memberikan akses kemudahan kepada kontingen termasuk media, kepada penonton paling enggak di area pertandingan. Kalau ada orang bingung, berikan arahan," tutur Rationo.

Di luar kebutuhan 7 ribu relawan tadi, Inasgoc dalam waktu dekat mencari sekitar 2 ribu orang anggota Tim Test Event Asian Games 2018 pada Februari 2018. Rencananya, mereka menguji atau gladi resik pelaksanaan sepuluh cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games. Sementara itu, pada hari pelaksanaan tim volunteer secara penuh akan dikerahkan.

"Test event ini sekaligus untuk simulasi penyelenggaran mulai dari tamu datang di bandara, penginapan, test venue-nya, tes sistem pertandingannya. Persis seperti Asian Games tetapi hanya beberapa cabang," ujar Rationo.

Setiap venue Asian Games 2018 akan diuji sebelum dipergunakan dalam pelaksanaan nanti. Pendaftaran anggota Tim Test Event terbuka untuk umum dari seluruh Indonesia lewat satu pintu dari Inasgoc. 

LARISSA HUDA