Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arema FC Joko Susilo mengatakan timnya kesulitan mencari penyerang lokal untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan meski telah menggelar seleksi terbuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Joko mengatakan dari ratusan pemain yang mengikuti program seleksi terbuka, tak banyak yang berposisi sebagai penyerang. Joko menjelaskan kondisi ini membuat pilihannya ketika melakukan sesi pertandingan pada seleksi tersebut menjadi terbatas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sudah kita bagi dua tim, posisi tidak ada striker. Ini kelihatan sekali kalau kita kesulitan soal striker lokal sendiri saja susah. Saya yakin di Nasional juga begitu," kata Joko, seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Minggu.
Saat ini Arema FC tengah mencari penyerang asli Malang setelah sebelumnya telah memiliki Dedik Setiawan serta Kushedya Hari Yudo.
Joko mengatakan pemain yang mengikuti program seleksi ini setidaknya harus memiliki kemampuan yang cukup bagus dari sisi fisik, teknik dan taktik sebagai kriteria menjadi bagian dari skuad Arema FC musim depan.
Mantan pelatih Persik Kediri itu mengatakan pihaknya membatasi kuota pemain yang mengikuti program seleksi terbuka agar tim pelatih bisa benar-benar menyeleksi talenta terbaik yang mengikuti program seleksi tersebut.
Sebagian besar pemain yang mengikuti seleksi terbuka belum ada yang berpengalaman mentas di Liga 1 dan lebih banyak berkutat di kompetisi amatir.
Meski begitu, baginya hal itu tidak akan membuat seluruh pemain yang mengikuti program seleksi terbuka berasal dari Malang akan diambil semua dan akan ada mempertimbangkan pemain yang berpotensi bisa dipoles untuk tampil di Liga 1.
"Kita batasi karena kuota jangan terlalu banyak, jadi tidak efektif. Nanti ada seleksi tapi bentuknya undangan, artinya kita sudah melihat kualitasnya atau melalui talent scouting yang kita percaya," kata Joko.
"Mereka tidak main di Liga 1 karena memang tidak main di Liga 1. Tapi yang kita cari bagaimana dia berpotensi di Liga 1."
Pilihan Editor: 4 Fakta Menarik Timnas U-22 Indonesia vs Filipina, Skor 3-0